Mohon tunggu...
Steffi
Steffi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Murid SMP

Saya seorang murid SMP yang ingin mengikuti tantangan guru saya untuk menulis selama sebulan. Hobi saya gambar, menari, membaca, dll.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masa Depan Kita Semua

19 Oktober 2024   12:06 Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kemudian, jika hal seperti di atas terjadi, itu artinya manusia tidak akan banyak bergerak atau beraktivitas berat. Meski ini tampak seperti hal yang baik, menurut saya tidak juga. Bagaimana jika tubuh manusia jadi lemah sekali karena selalu bergantung pada teknologi? Bagaimana kalau pekerjaan-pekerjaan yang untuk sekarang dianggap sulit, akan diremehkan atau bahkan dikecilkan oleh manusia di masa depan?

Tujuan Sebenarnya Teks Ini Dibuat

Saya minta maaf apabila saya membuat kalian mungkin khawatir dengan masa depan juga, karena tujuan saya membuat teks ini bukan untuk menakut-nakuti orang tapi untuk menyadarkan sobat Kompasianer sekalian bahwa kita harus menjaga dan merawat bumi kita.

Manusia sudah hidup dari 2000 tahun yang lalu. Bumi sudah menjadi tempat bagi kita, manusia, untuk hidup. Bumi telah menyediakan hewan, tumbuh-tumbuhan/alam yang begitu indah, sungai, laut, dan semua hal lain yang kita butuhkan untuk hidup. Lalu bagaimana cara kita berterima kasih dengan bumi? Dengan merusaknya? Bisakah itu dianggap sebagai "terima kasih"?

Solusi yang Bisa Diambil

Jadi, jika sobat Kompasianer yang sedang membaca juga ingin menciptakan masa depan yang indah bagi generasi berikutnya, mari kita ambil langkah pertama untuk merawat bumi kita. Memang, kita tidak akan bisa meng-undo/memperbaiki setiap kerusakan di bumi. Tapi, kita bisa mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan yang lebih parah.

Langkah pertama ini bisa kita lakukan dengan hal simpel seperti menanam tanaman/tumbuhan di lingkungan sekitar kita untuk mengurangi CO2 (karbon dioksida) dan menambah sumber O2 (oksigen). Mengapa? Karena ternyata salah satu gas yang bisa menjadi penyebab berlubangnya lapisan O3 (ozone) adalah CO2.

Lalu, mengurangi penggunaan listrik dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang bisa menghasilkan banyak gas yang memicu pemanasan global/efek rumah kaca. Dan terakhir, jangan lupa untuk mengingatkan dan mengajak orang-orang di sekitar kita untuk merawat bumi kita tersayang.

Jadi, yuk, kita ciptakan masa depan yang indah bagi kita semua!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun