Masa Depan Kita
Pernahkah Anda memejamkan mata dan membayangkan seperti apa dunia kita di masa depan? Akankah planet kita menjadi tempat yang penuh dengan pabrik? Akankah semua menjadi berteknologi sepenuhnya? Akankah kecerdasan buatan ada dimana-mana?
Ketika saya masih kecil, saya tidak sabar dengan masa depan karena berpikir akan ada teknologi-teknologi keren seperti yang ada di film-film. Teknologi seperti robot, jetpack, mobil terbang, laser gun, dan semacamnya. Bagi saya yang masih kanak-kanak saat itu, hal tersebut sangatlah keren dan saya seringkali membayangkan ke sekolah dengan jetpack, main dengan robot, dan bahkan menaiki mobil terbang!
Tapi, semenjak saya masuk ke jenjang SMP dan saya mulai kenal dengan masalah-masalah yang ada di dunia, cara berpikir saya yang mulai berubah.. Semakin saya dewasa, saya malah mulai merasa takut dengan yang namanya "masa depan".
Bahaya Di Masa Depan?
Ada banyak hal yang saya takuti di masa depan. Salah satunya adalah apakah manusia akan tetap tinggal di bumi..? Informasi kalau kita sekarang sedang mengalami pemanasan global baru didengar oleh saya saat saya kelas 7. Global warming inilah yang mengakibatkan bumi menjadi semakin panas. Tapi, yang menjadi masalahnya adalah pemanasan global ini disebabkan oleh penggunaan listrik yang berlebihan dan kurangnya tumbuh-tumbuhan di bumi.
Maka saya pun berpikir kalau di masa depan semua akan serba teknologi, apa yang akan terjadi pada bumi kita? Bukankah itu akan memperburuk kondisi bumi kita? Jika bumi tidak bisa ditinggali lagi, kemanakah kita harus pindah? Dapatkah semua orang di dunia pindah? Atau hanya orang-orang yang punya kuasa dan memiliki banyak uang yang berkesempatan pindah seperti di film-film?
Teknologi Canggih Ternyata Ancaman?
Hal lainnya yang membuat saya takut adalah AI. Saya tahu AI sangat berguna dalam membantu kita dalam melakukan berbagai aktivitas, tapi itulah yang justru membuat saya takut. Jika AI menggantikan berbagai profesi manusia di masa yang akan mendatang, maka artinya pilihan pekerjaan para generasi muda akan diperkecil. Ada kemungkinan bahwa semakin banyak orang di masa depan akan mengalami pengangguran.
Tidak hanya itu, kalaupun kita ada pekerjaan, kemungkinan besar pekerjaan yang tadinya sulit dan perlu dikerjakan dengan semangat yang tinggi kini akan jadi mudah sekali.
Contoh : membangun rumah adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan memakan banyak waktu. Jika kita menggunakan robot di masa depan untuk membangun rumah, tidak ada lagi pekerjaan yang namanya arsitek. Yang ada hanyalah seorang ahli teknologi/robot yang bisa mengendalikan dan memberi perintah pada robot pembangun.