Mohon tunggu...
Si Japri
Si Japri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dua Mantan Bupati Bersaing Menuju Kepri

3 Oktober 2015   11:31 Diperbarui: 3 Oktober 2015   11:35 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekalipun demikian, hingga kini semua itu belum terbukti kebenaranya. buktinya Nurdin masih bisa melenggang bebas menjadi calon wakil gubernur Kepri.

Ansar Ahmad

Dalam sidang DPRD Kabupaten Kepri tanggal 23 Oktober tahun 2000, pasangan Huzrin Hood dan Ansar Ahmad terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepri periode 2000-2005.

Pada tanggal 2 Oktober 2003 Huzrin tersandung permasalahan hukum hingga diberhentikan oleh Mahkamah Agung. Setelah itu Ansar melanjutkan tugas Huzrin, selaku Pelaksana Tugas Bupati Kepri.

Pada pilkada 2005, ia terpilih menjadi bupati bersama dengan wakilnya, Mastur Taher. Di era kepemimpinannya, pada tahun 2006 nama Kabupaten Kepri berganti menjadi Kabupaten Bintan.

Masyarakat Bintan sepertinya benar-benar mencintai sosok Ansar. Ini terbukti, Ansar menang telak pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Bintan tahun 2010. Selanjutnya Ansar kembali diamanahi masyarakat Bintan menjadi Bupati berpasangan dengan Khazalik periode 2010-2015.

Kecintaan masyarakat Bintan didasari oleh program Ansar yang dinilai membuat Bintan lebih maju dibandingkan sebelumnya. Lima tahun masa kepimpinan Ansar bersama Mastur Taher berhasil menekan angka kemiskinan dari 14,5 persen tahun 2005 menjadi 12,47 persen.

Dalam bidang pendidikan Ansar berhasil meningkatkan indeks pendidikan dari 80,16 persen tahun 2005 dan 82,76 persen pada tahun 2009, dan meningkatkan angka harapan hidup 69,33 pada tahun 2005 menjadi 69,69 tahun 2009.

Dalam memajukan Bintan, sebagaimana moto dan semangat “Menuju Bintan yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya” Bupati Ansar sangat memperhatikan daerah-daerah kecamatan yang berada jauh dari pusat-pusat kegiatan ekonomi, seperti di Tambelan.

Ansar memberikan perhatian terhadap kebutuhan rakyat di desa-desa seperti pendididkan rakyat, fasilitas kesehatan. Sejak lima tahun yang lalu upaya mempertahankan rata-rata pertumbuhan ekonomi diatas lima persen telah berhasil dilaksanakannya. Ini terlihat dari catatan pendapatan per kapita rakyat Bintan dari Rp 25,13 juta pada tahun 2005 menjadi Rp 31,56 juta.

Upaya Ansar ini juga dapat terwujud berkat dukungan program social pemerintah yang berjalan sesuai dengan harapan. Ansar terus mengupayakan berlangsungnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan, PNPM ekonomi Bintan, alokasi dana desa, rehab rumah tidak layak huni, dana alokasi khusus desa serta bantuan beras miskin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun