Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023 dan 2024*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Membaca, Aktivitas Vital bagi Otak

2 Agustus 2023   15:09 Diperbarui: 2 Agustus 2023   19:24 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang membaca buku| sumber gambar pixabay.com

Studi yang dilakukan pada sekelompok orang berusia 65 tahun di China mengungkapkan bahwa tugas yang menarik dan menuntut mental seperti membaca sangat berkaitan dengan penurunan risiko demensia. 

Studi lain yang dilakukan selama 14 tahun menunjukkan bahwa individu yang membaca, setidaknya sekali setiap minggu, memiliki potensi lebih rendah menghadapi penurunan kognitif. 

Konsensus di antara para ilmuwan saat ini adalah ketika membolak-balik halaman secara konsisten, kita memberi diri kesempatan yang lebih baik untuk tetap aktif secara mental seiring bertambahnya usia.

Membaca meningkatkan memori 

Masalah lain yang terjadi seiring bertambahnya usia adalah kita mungkin tidak mengingat hal-hal sebaik dulu. Nah, dengan membaca materi baru, itu akan membantu kita menjaga kecerdasan dan ingatan kita.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di "Neurologi" pada tahun 2014, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang banyak membaca selama hidupnya lebih terlindungi dari efek Alzheimer dan Demensia. 

Penelitian tersebut melibatkan pembelajaran kebiasaan membaca dari sekelompok orang berusia 80-an untuk melihat hasil apa yang akan mereka dapatkan di tahun-tahun terakhir hidup mereka.

Ketika orang-orang ini meninggal pada usia rata-rata 89 tahun, otopsi dilakukan dan otak mereka diperiksa. 

Para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang telah tercatat sebagai pembaca setia kurang rentan terhadap efek kognitif dari penyakit yang berkaitan dengan usia. Dengan menantang pikiran mereka melalui kontak yang konsisten dengan informasi tertulis, mereka memperlambat laju penurunan ingatan secara normal.

Membaca dapat mengurangi stres

Selain manfaat intelektual normal, membaca juga merupakan teknik untuk menjaga kesehatan emosional kita.

Sebuah penelitian terhadap mahasiswa usia kuliah pada tahun 2009 membandingkan efek membaca humor dan sesi yoga dalam mengurangi stres. 

Peneliti menemukan bahwa membaca meski hanya 30 menit sehari ternyata mengurangi gejala fisik stres, seperti detak jantung dan tekanan darah. Saat membaca konten yang tidak memancing emosi yang kuat, kita akan merasa lebih rileks dan berada di bawah tekanan yang lebih rendah.

Membaca memperkuat hubungan sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun