Sebenarnya, bukan keragu-raguan yang membuat prosesnya begitu sulit, melainkan ketidakyakinan kita akan kemampuan pengambilan keputusan yang menghalangi kita untuk bergerak maju.
Dalam situasi hening, kita dapat mendengarkan diri sendiri dan memilah-milah pikiran kita dengan lebih baik. Artinya, meluangkan waktu untuk menemukan jawaban yang kita butuhkan dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik secara keseluruhan.
Mencapai Tingkat Stabilitas Emosional yang Lebih Tinggi
Kestabilitasan emosional dapat menuai manfaat berupa peningkatan stabilitas mental dari hal berdiam diri, yaitu ketika emosi negatif datang dengan ketidaknyamanannya, kita cenderung tidak terpengaruh dan tidak mudah terpancing marah.
Pada dasarnya, keheningan memulihkan sumber daya mental kita dan membuat emosi kita lebih stabil. Keheningan membawa kita menjauhkan sensasi yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari dan menghilangkan sebagian besar gangguan sehingga menyebabkan ketidakstabilan emosi.Â
Hal tersebut disebabkan oleh "pusat perhatian" otak kita yang cenderung jauh lebih siap untuk menghadapi apa pun yang dibawa kehidupan kepada kita. Jadi, upaya berdiam diri atau menciptakan keheningan adalah hal yang baik untuk menstimulasi kita menahan emosi yang berlebihan.Â
Menjadi Lebih Disiplin
Banyak orang menganggap bahwa gagasan untuk berdiam diri sekitar lima belas hingga dua puluh menit sehari sangat sulit---orang-orang bahkan mungkin memutar mata pada pemikiran tersebut dan langsung mengabaikannya.Â
Terlepas dari betapa sulitnya hal seperti itu kedengarannya, imbalannya, yaitu mendapatkan lebih banyak disiplin, akan jauh lebih besar daripada upaya apa pun yang kita lakukan.Â
Meskipun disiplin adalah sesuatu yang juga terbawa ke bagian lain kehidupan kita, kedisiplinan diri membantu kita fokus dan memiliki tekad untuk mengejar tujuan kita, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kerja.Â
Memahami Diri Secara Lebih Baik
Orang-orang yang menjalani kehidupan yang sukses adalah orang-orang yang benar-benar memahami diri mereka sendiri, baik secara pribadi maupun profesional.Â
Mereka cukup sadar diri untuk mengetahui apa potensi mereka---mereka tahu kekuatan dan kelemahan mereka dan apa yang bisa mereka capai.Â
Ketika memahami diri sendiri dengan lebih baik, kita mengetahui perihal apa yang dapat kita berikan kepada dunia dan apa yang kita inginkan darinya.Â