Sebagian orang mungkin menikmati atau bahkan lebih menyukai situasi hening daripada bising---walaupun bagi sebagian lainnya, hanya memikirkan berada dalam keheningan, bisa jadi sesuatu yang sangat tidak nyaman.Â
Meski interaksi dengan orang lain itu penting (bagaimanapun kita adalah makhluk sosial), tetapi tidak ada salahnya jika kita dapat mengambil manfaat dari beberapa waktu aktivitas kita, yaitu hening.
Sebagian dari kita mungkin sulit untuk menemukan waktu tenang akhir-akhir ini sebab dunia terus bergerak dan selalu ada kebisingan yang terjadi di sekitar kita: Suara-suara di jalanan, bunyi konstruksi bangunan, anak-anak berteriak, dan orang-orang yang berebut berbicara.
Namun demikian, entah sebagai orang rumahan atau kupu-kupu sosial, kita sebaiknya mencoba meluangkan waktu hening untuk diri sendiri supaya dapat memiliki sedikit kedamaian dan ketenangan.Â
Beberapa alasan untuk menjadikan situasi hening sebagai bagian dari aktivitas harian kita, faktanya justru memberikan efek positif yang dapat kita rasakan kemudian. Nah, apa sajakah alasan-alasan tersebut?
Menghilangkan Stres atau Ketegangan
Penelitian menunjukkan bahwa kebisingan dapat memiliki efek kelelahan fisik pada otak dan meningkatkan kadar kortisol---hormon yang terkait dengan stres.
Ini berarti kita lebih mungkin mengalami stres kronis jika tinggal atau bekerja di lingkungan yang bising, seperti pusat kota atau area mana pun yang selalu ramai. Sedangkan di sisi lain, keheningan tampaknya memiliki efek sebaliknya, yaitu membantu melepaskan ketegangan fisik dan mental.Â
Menurut penelitian juga, berada dalam suasana hening beberapa menit saja bisa lebih menenangkan daripada mendengarkan musik yang menenangkan.
Meningkatkan Kreativitas
Kreativitas termasuk bagian besar dari kehidupan kita. Proses kreatif itu seringkali membutuhkan keheningan sebab ketika indra kelebihan beban, kita merasakan kesulitan untuk hanyut ke dalam imajinasi pikiran.Â