Namun, mengesampingkan frustrasi itu dan hanya menulis bukanlah pilihan. Maka, aku merapikan dulu poin-poin penting pekerjaan besok sebelum beralih ke kegiatan hobiku.
Ini sudah larut dan sepertinya aku harus menunda semua inspirasi yang telah terkumpul seharian di dalam kepala. Aku sebaiknya pergi tidur dan beristirahat malam dengan baik. Mungkin besok aku bisa bangun lebih pagi dengan perspektif yang segar. Ya, selalu ada hari lain dan harapan untuk masa depan, atau ... seluruh proses bodoh menaklukkan writer's block akan terulang kembali.
---Â
-Shyants Eleftheria, salam Wong Bumi Serasan-