Kegiatan ini mendapat repon positif dari Ibu Kepala Desa Pondok, "Pelatihan pembuatan sabun ini merupakan inovasi baru. Limbah sisa rumah tangga yang biasanya dibuang secara cuma-cuma ternyata bisa dikumpulkan untuk didaur ulang. Bahkan bisa dijadikan sabun cuci piring," ungkap Retno pada Jumat (17/02) lalu.
Lebih lanjut, Retno menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat terutama untuk ibu rumah tangga. Harapannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola sisa minyak jelantah menjadi barang yang bernilai lebih.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H