Tim 72 KKN UNS bersama pengurus TP-PKK Desa Pondok (Dok. Pribadi)
Kegiatan ini mendapat repon positif dari Ibu Kepala Desa Pondok, "Pelatihan pembuatan sabun ini merupakan inovasi baru. Limbah sisa rumah tangga yang biasanya dibuang secara cuma-cuma ternyata bisa dikumpulkan untuk didaur ulang. Bahkan bisa dijadikan sabun cuci piring," ungkap Retno pada Jumat (17/02) lalu.
Lebih lanjut, Retno menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat terutama untuk ibu rumah tangga. Harapannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola sisa minyak jelantah menjadi barang yang bernilai lebih.
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!