Kegiatan ini mendapat repon positif dari Ibu Kepala Desa Pondok, "Pelatihan pembuatan sabun ini merupakan inovasi baru. Limbah sisa rumah tangga yang biasanya dibuang secara cuma-cuma ternyata bisa dikumpulkan untuk didaur ulang. Bahkan bisa dijadikan sabun cuci piring," ungkap Retno pada Jumat (17/02) lalu.
Lebih lanjut, Retno menambahkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat terutama untuk ibu rumah tangga. Harapannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola sisa minyak jelantah menjadi barang yang bernilai lebih.
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!