Mohon tunggu...
Kosuman
Kosuman Mohon Tunggu... Konsultan - Manajemen, Tax Advisor, Profesional Hipnoterapi, Praktisi Metafisik Yijing, Trainer, Virtual Author Uni Eropa

Penulis merupakan Pemerhati dan Pecinta yang berkaitan erat dengan aspek holistik yakni: Sejarah, Adat, Budaya, Religi dan Alam (SABARA)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Perayaan Cengbeng Merupakan Perayaan Agama?

28 Maret 2023   14:38 Diperbarui: 28 Maret 2023   15:12 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harus  menjaga kesopanan perkataan, jangan berdebat atau bertengkar dikuburan

Anak cucu yang membersihkan sendiri kuburan leluhur, barulah bisa mendapatkan berkah

Pola sembahyang kepercayaan Agama Konghutju:

Ketika bersembahyang kuburan , boleh menancapkan 3 dupa pada kuburan disekitarnya

Terlebih dulu sembahyang pada altar malaikat bumi, baru dilanjut sembahyang pada leluhur. Dahulukan pasang lilin baru pasang dupa, jumlah dupa 3 batang,  diberikan sembahyang dimulai terlebih dahulu bagi  senior/ tua,  kemudian  giliran terakhir yang muda.

Sesajian adalah makanan yang boleh dimakan. makanan yang masih terbungkus wajib dibuka.

Membakar/menyempurnakan kim gin cua, baju kertas atau ming qi, di bakar di sisi kanan depan nya kuburan.

Tunggu sampai dupa sudah terbakar 2/3 bagian, baru boleh bakar/menyempurnakan kim gin cua, baju kertas atau ming qi nya.

Membakar/menyempurnakan kim gin cua dilakukan satu per satu lembarnya, atau yang tersusun, tidak boleh dilempar ke api sekaligus. Lakukan dengan hormat baru lah bisa beroleh berkah.

Kim gin cua, baju kertas, ming qi yang koyak/ rusak/ tidak sempurna tidak boleh dibakar/ disempurnakan. Tali pengikatnya, atau kertas mereknya tidak boleh ikut dibakar.

Bakar/ menyempurnakan kim gin cua, baju kertas, ming qi, tidak boleh diaduk, setelah dibakar/ disempurnakan lalu di siramkan arak dan sayuran sesajian, kemudian sesajian boleh disimpan/ bawa pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun