Dari ajaran Maha Guru Confucius dapat diperluas, dipertegas sebagai sikap dasar, sbb: Rasa Hati Hormat dan Mengindahkan, suatu rasa untuk membedakan dalam bertingkah-laku dengan mengacu pada tatanan peringkat guna mewujudkan hubungan yang 'indah' & patokan dasar dalam berbuat dengan tidak melanggar FirmanNya.
Kesusilaan, aturan Hidup / Tata-krama / Sopan-santun yang menjadi referensi kelayakan / kepantasan / kepatutan sebagai mahluk sosial, saling menghormati dan patuh pada norma hidup insan berbudaya, membina- diri dalam batas-batas kesusilaan dalam menikmati daya rasa romantika hidup hubungan antar manusia, inilah peradaban / budaya manusia.
Upacara, panggilan suci untuk bersembahyang kehadirat Tuhan, sarana (alam), dan leluhur. Ritual dan liturgi upacara ; mewujudkan iman taqwa dalam seluruh bentuk dan bagian kehidupan sehari-hari. Disini mencakup peribadahan dan ibadah kepada supra-natural. Didalamnya tersembunyi misteri makna hidup manusia sebelum dan sesudah (Xian Tian dan Hou Tian) yang tertulis dalam kitab klasik YiJing (I-Ching)
4. ZHI, Unsur Air
Huruf Zhi terdiri dari tiga gugus huruf Shi, Kou, Ri, yang dalam bentuk final masing-masing mempunyai arti Shi, perbuatan yang tajam, tepat, kena bagai anak panah dan meluncur jitu menuju sasaran; Kou, perkataan, perbuatan; dan Ri, hari-hari, sehari-hari, selalu. Adapun Huruf Shi, itu sendiri terdiri atas dua radikal Ren, Manusia & Da, Besar.
Pada dasarnya Zhi bisa ditegaskan sebagai Pengetahuan / Pengertian akan "Pola Benar" konsep Tuhan akan alam semesta & segala, yang berarti; mempunyai implikasi luas mencakup seluruh pola laku manusia dan norma sosial serta akan kebijaksanaan sejati. Lebih lanjut marilah kita simak:
Perbuatan Orang Besar yang begitu tajam, tepat, kena, selaras dengan kebenaran pola-Nya. Dan itu memancar dalam hidup sehari-hari dan selalu ditingkatkan agar mencapai puncaknya.
Demikian perbuatannya, demikian perkataannya senantiasa mengacu pada belajar untuk tahu dan berlatih agar mengerti, mencari kebenaran sejati, untuk mencapai kebijaksanaan tertinggi dengan tanpa satu haripun meninggalkannya. Perwujudan tingkah harmonis dengan Firman Tuhan, yang menjadikan perbuatan dan pembicaraan dalam sehari-hari tepat & kena, sehingga membentuk manusia benar.
Dari ajaran Maha Guru Confucius dapat dijabarkan secara pokok, sbb:
Rasa Hati Membenarkan dan Menyalahkan, Rasa nurani untuk membedakan yang benar dan yang salah, untuk kemudian Memegang yang benar, dari sinilah kebijaksanaan berawal, dan ini mencakup sikap: Agamis, Filosofis, Pengetahuan.
Kebijaksanaan, naluri belajar dan berlatih untuk mencapai kebenaran hakiki, dalam kehidupan agama & dunia ilmu, mencakup: Jalan Suci Tuhan & Hukum Tuhan yang tertuang dalam pola kaji & konsep fikir terpadu antara pengetahuan dan perbuatan, yang menjadi Maha Kurnia-Nya.
Kearifan & Kepandaian, Suatu bekal manusia sinkron dengan (Tian , Di , Ren); Dalam harmonis daya hidup rohani-jasmani; menyelaraskan hidup dalam Jalan Suci dan menggenapi Hukum Tuhan atas semesta ; Demikian manusia dan perintah-Nya atas manusia yang dicari dalam agama & ilmu.
5. XIN, Unsur Tanah
Huruf Xin terdiri dari dua bagian yang mengandung anasir Huruf Ren, Manusia dan Huruf Yan, perbuatan dan ucapan. Dengan demikian Xin bisa diartikan:
Perbuatan dan Perkataan manusia hendaknya tidak melupakan dirinya yang “manusia”; harkat - hakekat kemanusiaannya yang difirmankanNya, menjadi Watak Sejati Manusia, yang menjadi Karunia sekaligus Kewajiban manusia dalam hidupnya di dunia, yakni Benih: Ren, Yi, Li, Zhi.
Menjadi manusia yang percaya akan kebenaran hal tersebut diatas, dan dapat dipercaya dalam pengamalannya. Dalam kehidupannyapun selalu mempunyai sikap percaya dan dapat dipercaya dalam berbagai konteks hubungan baik dalam prilaku maupun kata. Demikian tumbuh suatu keyakinan, sikap tabah dan tahan uji coba, kemantapan untuk tidak mengecewakan dan niat menepati serta menggenapi, tidak berpura-pura, munafik dan semu dalam menjalankan kebajikan. Dan Huruf Xin merupakan unsur Tanah merupakan kedudukan Pusat yang terpenting didalam karakter Manusia maka dapat diartikan pusat merupakan keselarasan dan keseimbangan dari pedoman hidup manusia termasuk dalam hal ini adalah Pikiran Manusia setelah melakukan pembinaan diri melalui 5 tahapan diatas.