Pak Tjip juga cerita bahwa dari Reiki, dia telah berhasil mengembalikan kehidupan positif banyak orang, mulai dari tukang roti yang bangkrut sampai kembali sukses, dan tentu saja saya yang terbantu  lebih fokus mengejar cita-cita studi ke Amerika.Â
Lagi, Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil melanjutkan studi Master saya di Washinggton D.C., dan Insya Allah pada Agustus 2025 nanti saya akan kembali melanjutkan PhD (S3) ke Amerika Serikat dengan memboyong keluarga kecil saya. Mohon doanya ya, Pak Tjip dan Bunda Rose.
Dari Pak Tjip, saya belajar betapa pentingnya Mental Juang dalam mengarungi haru-biru kehidupan, betapa fundamentalnya peran seorang Kawan Juang dalam melalui setiap etape kehidupan, dan betapa krusialnya arahan seorang Mentor Juang tuk meningkatkan probabilitas kesuksesan di masa mendatang. Tentunya tak lupa bahwa "Cinta bisa dimulai dari perut menjalar ke hati. Dan dari hidangan, cinta pun tersaji sejati."
Sekali lagi, bagi saya, Pak Tjip tak sekadar Kompasianer senior yang telah ansih menerima penghargaan Kompasianer of the Year 2014 saja, tapi memang benar-benar inspirasi dan mentor juang itu sendiri. Terimakasih Pak Tjip dan Bunda Rose untuk setiap kata yang menginjeksi mental saya untuk terus tumbuh dan berdaya.
Akhir kalam, selamat merayakan kesejatian cinta dan pertemanan, sampai kapanpun!
Salam dari Ananda,
Shulhan Rumaru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H