Toh, permintaan maaf pun barangkali akan berdampak baik. Supaya Fadli pun tak dianggap berternak kebencian lewat kata-kata dan syair yang ia produksi, reproduksi dan distribusi ke berbagai kanal media yang akhirnya memantik keriuhan publik. Sekarang, Fadli katanya akan meminta maaf dan mungkin tak mengulanginya lagi. Semoga begitu....
Oh iya, saya selipkan juga puisi kritis saya yang satire ini tentang situais politik DKI Jakarta, yang dulu barangkali syairnya sudah saya prediksi bahwa Fadli Zon memang pintar bikin puisi.
GARA-GARA AHOK
Gara-gara Ahok
Orang-orang bicara akhlak
Katanya butuh pemimpin bijak
Bukan yang mencak-mencak
Gara-gara Ahok
Pengacara sadar hukum
Ke Penjaringan bela beberapa kaum
Bicara lantang penegakan hukum