Mohon tunggu...
SH Tobing
SH Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Berbagi Untuk Semua | shtobing@gmail.com | www.youtube.com/@belajarkoor

Ingin berbagi pengalaman dan pemikiran serta terus membaca untuk memperkaya wawasan. Kompasiana menjadi tempat yang ideal untuk berbagi pengalaman dan ide selama saya diberi kesempatan berkarya di dunia | Have a nice day! | https://www.youtube.com/@belajarkoor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jadi Tetangga yang Baik Itu Mudah!

28 Desember 2020   13:00 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:45 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Begitu juga ketika ada orang yang berkunjung ke rumah kita, jangan biarkan mereka parkir sembarangan, apalagi menghalagi jalan masuk rumah tetangga kita. 

Apabila ada tetangga yang memiliki Car Port namun tidak memiliki mobil, bukan berarti anda berhak parkir di depan car portnya. Karena bisa jadi ada tamu tetangga kita yang akan parkir di Car Portnya. Suatu tindakan yang egois apabila karena tamu kita maka tamu tetangga kita jadi terpaksa parkir jauh dari rumahnya.

Pastikan juga kendaaraan kita atau kendaraan tamu kita parkir dengan baik, rapat ke sisi jalan sehingga tidak membuat sempit jalanan. Karena selain membuat susah orang yang berlalu lalang, juga membuka peluang kendaraan orang terserempet dan rusak.

6. Binatang peliharaaan yang sering disoroti adalah anjing, karena suara gonggongannya dan sifatnya yang bisa agresif dan menyerang orang lain. 

Namun kita harus sadar bahwa kucing pun sering mengganggu tetangga kita, karena kucing dapat memanjat dan melompat lebih jauh daripada anjing, sehingga bukan hal yang jarang kucing peliharaan kita mencuri makanan tetangga, membuat pot-pot bunga tetangga berantakan bahkan tidak jarang kucing kita muntah di teras tetangga. 

Jadi kalau tidak bisa menjaga binatang peliharaan dengan baik lebih baik jangan pelihara, daripada merusak hubungan kita dengan tetangga.

7. Bau-bauan, terutama bau busuk, yang biasanya karena tempat sampah yang tidak terawat baik. Atau sampah yang menumpuk tidak segera dibuang, harus juga kita perhatikan dengan baik. 

Apabila ada sampah yang berpeluang menimbulkan bau busuk, sebaiknya kita segera buang ke tempat pengumpulan sampah terdekat. Jangan biarkan ada di tong sampah kita, apalagi bila tukang sampah tidak rajin membersihkannya.

8. Sikap anak kecil kita, baik anak kita pribadi atau tamu yang datang. Kita wajib mengajar dan menjelaskan kepada anak kita agar mereka juga mulai bersikap baik dengan tetangga. 

Dari kecil kita harus mulai mengajarkan anak kita sikap bertetangga yang baik, sehingga ketika mereka menjadi remaja atau bahakn dewasa, mereka juga akan menjaga sikap teman-teman yang berkunjung agar tidak menjadi masalah dengan tetangga.

9. Dan lain sebagainya, yang intinya jangan sampai sikap dan kegiatan kita serta anak-anak kita, atau keluarga kita, membuat tetangga kita yang sangat kita butuhkan itu, menjadi tidak harmonis dan pasti membuat nama baik kita juga tercoreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun