Festival inijakarta yang diselenggarakan di kota tua ini berlangsung dengan sangat meriah dan ramai pengunjungnya kebetulan saya datang di hari terakhir festival ini jakarta. Di festival inijakarta terdapat banyak jajanan tradisional seperti pisang ijo dan lain-lain. Di festival ini menampilkan tari tradisional khas kota jakarta, pantomim, dan nyanyian tradisional khas kota jakarta seperti nyanyian kembang goyang yang menceritakan tentang cara pembuatan kembang goyang.Â
Saya dan teman-teman saya sangat menikmati acara ini terutama saat anak-anak yang menampilkan tampilan tari tradisional dan nyanyian tradisional. Festival inijakarta yang meriah ini juga menampilkan musisi underground yang menyanyikan lagu-lagu hits yang bisa untuk dinyanyikan bersama-sama atau sing a long. Â
Kami menari bersama dan berlompat-lompat sambil mendengarkan music yang ditampilkan. Banyak pengunjung yang lain datang bersama dengan keluarganya dan pasangannya. Mereka terlihat sangat menikmati festival inijakarta dengan sangat senang dan excited.Â
Saya pergi bersama juna, kyka, pipit, vira, inggit, cika, dan sopa. Kami berjalan-jalan mengelilingi kota tua sambil melihat adanya cosplay none belanda, pahlawan indonesia, manusia silver dan masih banyak lagi.Â
Banyak spot foto yang menarik yang disediakan di kota tua ini. Sangat disayangkan banyak pengunjung yang lain yang masih buang sampah sembarangan padahal banyak disediakannya tempat sampah. Sampah ini membuat pemandangan di kota tua menjadi jorok dan terlihat jelek. Selain itu kita bisa berinteraksi dengan para penampil dengan seru.Â
Pukul 5.00 WIB penampilan pertama pun disuguhkan Bale Buku Jakarta. Bale buku kota jakarta merupakan penampilan anak-anak yang berbakat yang bernyanyi, bercerita, menari pantomim khas ibu kota jakarta.Â
Penampil dan penonton berinteraksi satu sama lain seperti waktu bercerita tentang kembang goyang dan penampil menyuruh untuk bernyanyi bersama. Disana sangat ramai semua penonton ketawa bersama-sama. Sebenarnya acara ini seperti piknik bersama. Banyaknya bapak ibu yang antusias untuk melihat penampilan anak-anaknya.Â
Di hari terakhir ini banyak penonton yang antusias untuk menonton penampilan dari grup band reality club Reality Club merupakan grup musik indie rock asal Indonesia yang dibentuk pada 16 April 2016.Â
Grup musik ini digawangi oleh Fathia Izzati yang juga seorang youtuber. Awalnya, grup musik ini terbentuk oleh Fathia Izzati, Era Patigo dan Mayo pada 2016. Namun kemudian, Fathia mengajak kakaknya, Faiz Novascotia Saripudin dan mantan pacarnya, Iqbal Anggakusumah untuk bergabung. Namun sayang, Mayo memutuskan untuk keluar setelah enam bulan terbentuk karena kesibukan pribadi dan digantikan Nugi Wicaksono. Grup ini sangat digandrungi dengan remaja-remaja galau.Â
Karena grup ini banyak menciptakan lagu yang bergenre sedih tetapi ada juga lagu yang bergenre hype. Saya dan teman saya sangat menyukai lagu yang berjudul anything you want yang baru dirilis akhir-akhir ini.Â
Pukul 6.30an ada grup underground yang menampilkan lagu indonesia seperti tulus hati-hati dijalan, lagu Maliq & D'essentials dan masih banyak lagi. Awalnya mereka hanya musisi jalanan biasa lalu bergabung dengan para musisi jalanan lainnya yang membuat mereka lebih terkenal atau dotak band (komunitas musisi jalanan). Suara mereka sangat merdu dan membuat para penonton menikmati setiap lantunan-lantunan lagunya.Â