Pada 18 september 2022, saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan wisata ke Kota tua. Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia.Â
Saya awalnya tidak berniat untuk pergi ke kota tua tapi saya diajak oleh teman saya yang bernama arjuna. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat karena tertarik dengan atraksi-atraksi yang disuguhkan disana, saya mengajak pipit teman sedari SD saya.Â
Kami berangkat menggunakan kereta api yang menuju ke stasiun Jakarta kota, perjalanan kurang lebih menempuh selama 1 jam 50 menit. Saya berangkat dengan sahabat saya sedari SD yang bernama Pipit. Perjalanan menuju stasiun kota membutuhkan 2 kali transit dari stasiun jurangmangu ke stasiun tanah abang lalu ke stasiun manggarai dan mencari kereta tujuan Jakarta Kota.Â
Kami menghadiri festival yang bertajuk festival inijakarta. Festival bertajuk "Raya Rasa Kota Kita" dihadirkan untuk mengajak warga Jakarta merayakan dan merasakan pengalaman baru di Kota Tua. Pintu acara dibuka sekitar jam 14.30 WIB dan ditutup pukul 19.30. Kami berangkat pukul 1 siang dan sampai di Kota tua jam 3 sore.Â
Perjalanan menggunakan kereta di hari Minggu cukup padat dan sehingga kami tidak mendapatkan tempat duduk. Perjalanan yang cukup panjang sehingga kita merasa capek dan haus dan mampir di booth esteh indonesia untuk membeli minuman.
Transportasi menuju kota tua juga sangat mudah di akses Kendaraan umum yang tersedia untuk menuju Kota Tua Jakarta Barat adalah dengan kereta commuter dan TransJakarta.Kendaraan umum yang tersedia untuk menuju Kota Tua Jakarta Barat adalah dengan kereta commuter dan TransJakarta. Selain itu kita juga disuguhkan pemandangan yang indah disana. Â
Fun Fact tentang kota tua Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah terletak di pusat kawasan Kota Tua. Bangunan itu merupakan bekas Balai Kota Batavia yang didirikan pada 1707.Â
Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di sebelah timur Museum Fatahillah. Museum tersebut memiliki delapan tiang besar sebagai penyangganya. Gedung museum dibangun pada tahun 1870, awalnya bernama Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia yang merupakan Kantor Dewan Kehakiman Kolonial Belanda.Â
Terdapat juga  Museum Wayang yang terletak di sebelah barat dari Museum Fatahillah. Bangunan ini awalnya adalah Gereja Lama Belanda atau De Oude Hollandsche Kerk yang didirikan pada 1640.Â
Museum Bank Mandiri terletak di depan halte busway Stasiun Kota. Awalnya adalah gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorij Batavia yang merupakan perusahaan dagang milik Belanda. Gedung dibangun tahun 1929. Museum Bank Indonesia terletak tepat di sebelah utara Museum Bank Mandiri. Dulunya merupakan Gedung De Javasche Bank, bangunan ini pertama dibangun tahun 1828.
Festival inijakarta yang diselenggarakan di kota tua ini berlangsung dengan sangat meriah dan ramai pengunjungnya kebetulan saya datang di hari terakhir festival ini jakarta. Di festival inijakarta terdapat banyak jajanan tradisional seperti pisang ijo dan lain-lain. Di festival ini menampilkan tari tradisional khas kota jakarta, pantomim, dan nyanyian tradisional khas kota jakarta seperti nyanyian kembang goyang yang menceritakan tentang cara pembuatan kembang goyang.Â
Saya dan teman-teman saya sangat menikmati acara ini terutama saat anak-anak yang menampilkan tampilan tari tradisional dan nyanyian tradisional. Festival inijakarta yang meriah ini juga menampilkan musisi underground yang menyanyikan lagu-lagu hits yang bisa untuk dinyanyikan bersama-sama atau sing a long. Â
Kami menari bersama dan berlompat-lompat sambil mendengarkan music yang ditampilkan. Banyak pengunjung yang lain datang bersama dengan keluarganya dan pasangannya. Mereka terlihat sangat menikmati festival inijakarta dengan sangat senang dan excited.Â
Saya pergi bersama juna, kyka, pipit, vira, inggit, cika, dan sopa. Kami berjalan-jalan mengelilingi kota tua sambil melihat adanya cosplay none belanda, pahlawan indonesia, manusia silver dan masih banyak lagi.Â
Banyak spot foto yang menarik yang disediakan di kota tua ini. Sangat disayangkan banyak pengunjung yang lain yang masih buang sampah sembarangan padahal banyak disediakannya tempat sampah. Sampah ini membuat pemandangan di kota tua menjadi jorok dan terlihat jelek. Selain itu kita bisa berinteraksi dengan para penampil dengan seru.Â
Pukul 5.00 WIB penampilan pertama pun disuguhkan Bale Buku Jakarta. Bale buku kota jakarta merupakan penampilan anak-anak yang berbakat yang bernyanyi, bercerita, menari pantomim khas ibu kota jakarta.Â
Penampil dan penonton berinteraksi satu sama lain seperti waktu bercerita tentang kembang goyang dan penampil menyuruh untuk bernyanyi bersama. Disana sangat ramai semua penonton ketawa bersama-sama. Sebenarnya acara ini seperti piknik bersama. Banyaknya bapak ibu yang antusias untuk melihat penampilan anak-anaknya.Â
Di hari terakhir ini banyak penonton yang antusias untuk menonton penampilan dari grup band reality club Reality Club merupakan grup musik indie rock asal Indonesia yang dibentuk pada 16 April 2016.Â
Grup musik ini digawangi oleh Fathia Izzati yang juga seorang youtuber. Awalnya, grup musik ini terbentuk oleh Fathia Izzati, Era Patigo dan Mayo pada 2016. Namun kemudian, Fathia mengajak kakaknya, Faiz Novascotia Saripudin dan mantan pacarnya, Iqbal Anggakusumah untuk bergabung. Namun sayang, Mayo memutuskan untuk keluar setelah enam bulan terbentuk karena kesibukan pribadi dan digantikan Nugi Wicaksono. Grup ini sangat digandrungi dengan remaja-remaja galau.Â
Karena grup ini banyak menciptakan lagu yang bergenre sedih tetapi ada juga lagu yang bergenre hype. Saya dan teman saya sangat menyukai lagu yang berjudul anything you want yang baru dirilis akhir-akhir ini.Â
Pukul 6.30an ada grup underground yang menampilkan lagu indonesia seperti tulus hati-hati dijalan, lagu Maliq & D'essentials dan masih banyak lagi. Awalnya mereka hanya musisi jalanan biasa lalu bergabung dengan para musisi jalanan lainnya yang membuat mereka lebih terkenal atau dotak band (komunitas musisi jalanan). Suara mereka sangat merdu dan membuat para penonton menikmati setiap lantunan-lantunan lagunya.Â
Pukul 7.00 WIB band reality club tampil dengan membawa lagu-lagu hitsnya. Saat reality club yang awalnya penonton duduk spontan penonton menjadi berdiri dan berlompat-lompat menyanyikan lagu band reality club. Saya dan teman-teman saya berpegangan tangan dan menari dan berlompat menikmati lantunan lagu yang ditampilkan.Â
Saat lagu anything you want teman saya menangis karena terbawa suasana. Banyaknya penonton yang sangat antusias menunggu-nunggu penampilan dari band reality club ini. Tawa, riang, canda, dan sedih bercampur aduk saat penampilan reality club ini. Sayangnya band relity club ini harus berakhir pukul 8.00 WIB dan penonton pun bergegas merapikan barang bawaan mereka.
Pukul 8.00 WIB acara inijakarta pun selesai kami pun merapikan sampah-sampah yang kita bawa dan bersiap untuk pulang kerumah masing-masing. Saat menuju perjalanan pulang kami melihat musisi jalanan yang sedang bernyanyi dan kami pun berhenti sejenak untuk mendengarkan lantunan music yang dibawakan olehnya.Â
Sehabis itu saya bergegas ke stasiun Duri untuk pulang menuju stasiun jurang mangu. Sesampainya di jurang mangu saya dan pipit makan sate madura yang sangat enak untuk mengisi kekosongan perut. Sehabis itu kita berpisah dan pulang ke rumah masing-masing. Sekian cerita dari saya terima kasih <3.Â
Nama: Marsyah Choirunnisa
NPM : 8021210036
Matkul: Teknologi Informasi Pariwisata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H