Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kita dan Mimpi

20 Juli 2020   14:23 Diperbarui: 20 Juli 2020   14:35 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mustahil, jika manusia tidak menyukai seseorang melalui rupa. Tapi, semakin kesini aku sadar. Rupa bukanlah hal utama menjadikan seseorang akan selalu berada di samping kita. 

Tapi rasa saling percaya, mempunyai pemikiran dan tujuan yang sama, dan keterbukaan dari apa yang kita pikirkan mungkin akan membuat sebuah hubungan berlangsung lama. 

Hanya kekuatan do'a dan jawaban dari Tuhan. Yang menjadikan, sampai mana kita nantinya. 

Dari sini aku selalu berdoa dengan keinginan baik ku dengannya. Agar, kelak kita bisa bersatu dengan ikatan kalimat "SAH" Ketika orang tuaku menjadi saksi nya. 

Jakarta, 20 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun