Mohon tunggu...
Naufa Rafsanjani
Naufa Rafsanjani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Freelance

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Jeda dan Pilihan

11 April 2020   22:57 Diperbarui: 30 November 2020   13:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

-Hal yang tepat dan terkadang menyesal di kemudian hari tidak menutup kemungkinan jika itu salah satu jawaban yang tepat dari Tuhan. Dia Maha Tahu, dan Maha Segalanya. Setiap do'a dan keinginanmu, dia akan selalu tau. Dan akan mencoba membuatmu berhenti ketika dia sudah memberimu peringatan melalui kebiasaanmu. 

-Memberi jeda disetiap titik yang belum tentu kapan akan kembali terbuka tidak lah masalah. Karena hal itu akan mencoba membuatmu harus bisa berhati-hati dari masa pemulihan tersebut. 

Untukmu yang pernah tersakiti dan pernah menyakiti. Cobalah untuk sedikit mengurangi dan membenahi diri agar semuanya tidak kembali terulang. Karena jika kamu berada di posisinya, bisa saja kamu tidak akan bisa menahannya bahkan bisa saja kamu menghilang dari dunianya tanpa berpamitan terlebih dahulu dengannya. 

Maka, jika kamu sejak awal sudah mengetahuinya. Cobalah untuk sedikit berfikir dan memilih untuk kehidupan mu di kemudian hari. Orang yang kita temui mungkin awalnya sama saja, ada yang misterius dan ada juga yang terbuka karena dia tidak ingin ada yang di tutupinya. Terkadang hal itu tidak membuat kita terlihat sedikit sadar karena kita sedang menikmati proses nya. 

Maka dari aku yang pernah mendapatkan perlakuan adil dan tidak adil. Berharap agar hari-harimu selalu berwarna, tersenyum tanpa menutupi luka dan bersedih tanpa meninggalkan luka kembali. 

Selamat malam semoga tidurmu nyenyak. :) :) 

Jakarta, 11 April 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun