Mohon tunggu...
Shonanar Rohman
Shonanar Rohman Mohon Tunggu... Lainnya - Berbagi dengan menulis

Seorang yang antusias dengan dunia pendidikan dan literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Era Informasi, Eranya Guru Bertransformasi

10 Januari 2024   21:42 Diperbarui: 10 Januari 2024   22:36 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya sedang mengajar bahasa Inggris (dokpri)

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk menjadi pembuat konten alias content creator. Anak muda, orang tua, pekerja kantoran, pedagang, orang dari kota, hingga orang dari desa, mereka saat ini memiliki profesi sampingan sebagai content creator. 

Usia, pekerjaan utama, latar belakang, tak menjadi penghalang dan batasan bagi mereka untuk membuat konten di media sosial. Semua orang bisa membuat konten, dan semua orang bisa jadi content creator.

Fenomena saat ini adalah content creator berkembang begitu pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan media digital. Konten yang dibuat alhasil menjamur di berbagai bidang, salah satunya dunia pendidikan. 

Ini juga lah yang mengakibatkan guru andil dalam dunia perkontenan ini, alias menjadi content creator juga. Ada guru yang menyempatkan waktunya merekam momen mengajarnya di kelas atau saat sedang berinteraksi dengan siswanya untuk dijadikan bahan dalam membuat konten. 

Ada juga guru yang secara kreatif membuat konten terkait proses pembuatan bahan ajar melalui aplikasi desain grafis. Tidak hanya berhenti di situ saja, ada pula guru yang jenis kontennya mengkritik kebijakan pendidikan yang telah dibuat oleh pemerintah. 

Hal ini cukup menarik pastinya. Keberagaman konten yang dibuat oleh guru menambah warna informasi yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Mungkin bisa dikatakan ini merupakan tren yang positif.

Saya sedang menjelaskan teks bacaan kepada siswa (dokpri)
Saya sedang menjelaskan teks bacaan kepada siswa (dokpri)

Yang namanya tren positif tentu saja ada nilai manfaatnya. Begitu juga tren guru menjadi content creator ini. Manfaat pertama yang bisa dilihat adalah guru jadi memiliki penghasilan tambahan. 

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa masalah gaji guru yang rendah sudah mengakar sejak dulu. Karena gaji yang rendah ini, banyak guru di Indonesia akhirnya bekerja lebih keras untuk menambah penghasilan agar kelangsungan hidup tetap berjalan. Ada yang bekerja sampingan dengan membuka kelas tambahan, menjadi pramusaji di warung, menjual barang secara online, dan lain sebagainya. 

Profesi sampingan sebagai content creator dirasa sangat menjanjikan untuk guru, setidaknya di antara profesi sampingan yang lain. Menjadi content creator bisa mendulang banyak rupiah. 

Dilansir dari hartsimagineering.com, pada tahun 2023 untuk content creator pemula di Indonesia gajinya bisa mencapai 300 ribu hingga 5 juta rupiah dalam satu bulan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun