Mohon tunggu...
Msholly firdaouz
Msholly firdaouz Mohon Tunggu... Penulis - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Seorang Mahasiswa Teknik Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Dampak Perubahan Iklim terhadap Kerentanan Garis Pantai Sanggar, Tulungangung

16 Oktober 2024   01:21 Diperbarui: 16 Oktober 2024   01:41 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.2. Intensifikasi Badai dan Erosi Pantai

Selain kenaikan permukaan laut, perubahan iklim juga mempengaruhi pola cuaca ekstrem. Hasil pengamatan menunjukkan peningkatan frekuensi badai lokal yang menyebabkan erosi mendalam di beberapa bagian Pantai Sanggar, terutama selama musim hujan. Badai besar pada tahun 2023 menyebabkan hilangnya lebih dari 2 hektar lahan pesisir dalam waktu kurang dari satu bulan.

Dampak ini diperburuk oleh kurangnya infrastruktur perlindungan pantai seperti pemecah gelombang dan tanggul laut. Penguatan infrastruktur ini diperlukan untuk mengurangi dampak badai di masa mendatang.

4.3. Dinamika Sedimentasi dan Kerusakan Ekosistem

Perubahan iklim juga mempengaruhi pola sedimentasi di Pantai Sanggar. Dari hasil studi lapangan, ditemukan bahwa beberapa area pantai mengalami penurunan pasokan sedimen dari sungai-sungai di sekitarnya akibat perubahan pola curah hujan. Hal ini mengakibatkan semakin berkurangnya material yang dapat menstabilkan pantai, meningkatkan kerentanan terhadap erosi. Ekosistem hutan bakau dan terumbu karang di sekitar pantai juga mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat sedimentasi yang terganggu.

5.  Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim memberikan dampak signifikan terhadap kerentanan garis pantai di Pantai Sanggar, Tulungagung. Kenaikan permukaan laut, intensifikasi badai, dan perubahan pola sedimentasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi dinamika pesisir di kawasan ini. Tanpa upaya mitigasi yang tepat, kerusakan pantai akan terus meningkat, mengancam ekosistem lokal dan mata pencaharian masyarakat pesisir.

Langkah-langkah mitigasi yang disarankan meliputi pembangunan infrastruktur perlindungan pantai, restorasi ekosistem pesisir seperti mangrove, serta implementasi kebijakan pengelolaan pantai yang berkelanjutan. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk merumuskan strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di kawasan pesisir ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun