Dilakukan pengukuran perubahan ketinggian dan kemiringan pantai menggunakan teknologi GPS dan drone untuk melihat perubahan dalam beberapa tahun terakhir.
- Pengamatan sedimentasi: Alat Pemantau Arus dan Sedimen Tersuspensi: Selain sediment trap, alat pemantau seperti Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) sering digunakan untuk mengukur distribusi sedimen tersuspensi dalam kolom air. ADCP menggunakan sinyal akustik untuk menghitung kecepatan arus serta konsentrasi sedimen tersuspensi pada berbagai kedalaman.
Cara Kerja: ADCP dipasang di dasar laut atau digantung di kapal untuk memantau arus dan partikel tersuspensi dalam air dengan mengirimkan gelombang suara yang dipantulkan kembali oleh partikel di dalam air.
Aplikasi: Alat ini berguna dalam memahami transportasi sedimen oleh arus, serta pola distribusi sedimen tersuspensi di perairan.
 Menganalisis pola sedimentasi di sepanjang garis pantai, terutama di muara sungai yang bermuara di Pantai Sanggar.
- Citra satelit: Citra satelit adalah gambar yang dihasilkan oleh sensor pada satelit yang mengorbit Bumi. Sensor-sensor ini menangkap data elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan Bumi, kemudian dikonversi menjadi gambar yang dapat dianalisis. Citra satelit dapat memberikan informasi mengenai karakteristik fisik suatu wilayah seperti warna, suhu, topografi, serta perubahan morfologi dari waktu ke waktu.
Dalam bidang teknik kelautan, citra satelit digunakan untuk mengamati dinamika pesisir, kondisi laut, dan perairan secara luas. Dengan kemampuannya mencakup area yang sangat besar, citra satelit menjadi alat yang sangat berguna untuk pemantauan dan manajemen wilayah pesisir.
Digunakan untuk memantau perubahan garis pantai secara spasial dari waktu ke waktu.
- Model komputer: Menggunakan model hidrodinamika untuk memproyeksikan dampak kenaikan permukaan laut dan intensifikasi badai terhadap erosi dan akresi di Pantai Sanggar.
Analisis dilakukan dengan membandingkan data historis dari 10 tahun terakhir dan memprediksi potensi perubahan di masa mendatang berdasarkan skenario kenaikan permukaan laut dan perubahan iklim yang diproyeksikan oleh IPCC.
4. Pembahasan
4.1. Kenaikan Permukaan Laut dan Pengaruhnya terhadap Garis Pantai
Dari hasil pengamatan dan analisis, ditemukan bahwa garis pantai di Pantai Sanggar telah mengalami pergeseran signifikan selama dekade terakhir. Berdasarkan citra satelit, garis pantai mundur rata-rata 1,2 meter per tahun, dengan beberapa area tertentu mengalami erosi yang lebih parah. Kenaikan permukaan laut diperkirakan menjadi faktor utama dalam proses ini, dengan ketinggian air yang lebih tinggi mengakibatkan tergerusnya sedimen pantai yang lebih cepat.
Proyeksi model komputer menunjukkan bahwa jika kenaikan permukaan laut global mencapai 0,5 meter pada akhir abad ini, sekitar 15% dari kawasan pesisir Pantai Sanggar akan hilang akibat erosi, yang dapat berdampak buruk pada ekosistem pesisir dan masyarakat setempat yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut.