Mengucapkan salam mengandung harapan besar terhadap sesama, agar perbuatannya semakin baik setiap kali bertemu. Bukan menginginkan orang lain kondisinya terpuruk setiap bertemu. Ini optimisme yang bergemuruh. Hidup ini adalah permainan optimisme. Orang boleh terpuruk, tapi jangan sampai kehilangan optimisme.
Salam merupakan nilai besar yang harus dibangun. Salam juga pesan besar terhadap perdamaian. Orang yang menebar salam pada hakikatnya dia menebar kedamaian dan keberkahan. Salam juga sebagai pesan perdamaian bagi seluruh alam ini. “Anda tidak akan bertengkar jika segala sesuatunya dimulai dengan salam,” ujar Muhsinin.
Mau tegang, lalu ada yang mengucapka assalamualaikum, tegangnya menurun. Mungkin berkahnya salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H