Bagi para wali murid Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Jasa mereka sungguh tak terkira, namun mereka tidak mendapat tanda jasa sedikitpun. Tidak ada pangkat bintang 1, bintang 2 ataupun bintang-bintang yang lain. Mereka benar-benar Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
Para wali murid sadar bahwa sesungguhnya Guru lah yang berhasil membawa anak-anak kita bisa mencapai prestasi terbaik hingga hari ini. Mereka telah mengorbankan hampir seluruh jiwa raganya untuk kesuksesan para siswa-siswanya. Mereka semua berjuang lahir dan batin untuk sekedar bisa melihat para siswanya bisa memiliki ilmu pengetahuan yang layak. Panas terik mereka lalui, hujan badai mereka terjang demi untuk mengajarkan sebuah ilmu kepada para siswa-siswanya.
Puji syukur, acara ini berlangsung sangat meriah dan sukses sekaligus menjadi moment mengharukan. Apalagi karena acara ini berlangsung secara dadakan dimana para guru tidak pernah mengetahui sebelumya dan menjadi surprise di sela-sela kegiatan Upacara Hari Guru Sedunia (yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2016, namun di undur demi acara ini, menjadi tanggal 10 Oktober 2016). Didahului dengan menanyikan Hymne Guru dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan doa, Madania Idol, permainan game yang seru dan di akhiri dengan pembacaan pemenang lomba dan guru favorit. Pada acara ini, seluruh guru mendapat bingkisan dan hadiah dari panitia. Semoga Even TAD tahun depan lebih meriah lagi. Kepada Pak Ucok selaku Ketua Panitia dan seluruh tim panitia....Selamat atas suksesnya kegiatan TAD ini.Â
 Terima kasih Guru, Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Jasamu Tak Terkira.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H