Mohon tunggu...
Ahmad SholehFarhat
Ahmad SholehFarhat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Suka belajar dan berpikir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rabies: Penyakit Zootonik yang Memungkinkan Tewasnya 10 dari 10 Penderitanya

28 Juni 2024   21:41 Diperbarui: 28 Juni 2024   22:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Rabies_patient.jpg

5. Gejala klinis: Setelah virus mencapai otak dan sistem saraf pusat, gejala klinis penyakit rabies mulai muncul, seperti perubahan perilaku gangguan neurologis, dan gejala fisik lainnya. Gejala ini berkembang secara bertahap.

6. Kematian: Rabies adalah penyakit yang hampir selalu fatal setelah gejala klinis muncul sepenuhnya. Ini karena virus rabies merusak sistem saraf pusat dengan sangat cepat dan tidak ada pengobatan yang efektif setelah gejala muncul.

Karena rabies dapat berakibat fatal, pencegahan sangat penting. Jika terdapat hewan yang mencurigakan dan perilakunya seperti tanda-tanda rabies maka kita harus menjauhinya. Jika terkena gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, sebaiknya cucilah gigitan hewan dengan sabun di bawah air mengallir selama 15 menit, beri obat antiseptik pada luka bekas gigitan, hubungi rabies center untuk mendapatkan vaksin rabies yang harus segera diberikan untuk mencegah perkembangan penyakit ini. Vaksinasi segera setelah paparan biasanya efektif dalam mencegah rabies berkembang menjadi tahap yang lebih parah dan tidak mengancam nyawa penderitanya [3].

Referensi:

[1] (2023, Juli 5). Asal Usul Rabies: Sejarah dan Penyebarannya. fikes.esaunggul.ac.id. https://fikes.esaunggul.ac.id/asal-usul-rabies-sejarah-dan-penyebaranny/

[2] (2023, Juni 12). Mengenal penyakit rabies. yankes.kemkes.go.id. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2531/mengenal-penyakit-rabies

[3] (2019, Desember 30). Bahaya penyakit rabies. diskes.baliprov.go.id. https://diskes.baliprov.go.id/bahaya-penyakit-rabies/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun