Mohon tunggu...
Shohibul Hidayah
Shohibul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Book

Pemasaran Digital

12 Juni 2023   21:08 Diperbarui: 12 Juni 2023   21:16 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elida, T., & Raharjo, A. (2020). Pemasaran Digital (1st ed.). PT Penerbit IPB Press

Penulis: Tety Elida dan Ari Raharjo

Penyunting Bahasa: Atika Mayang

Desain Sampul: Army Trihandi Putra

Jumlah Halaman: 222 + 16 halaman Romawi

Edisi Cetakan: Cetakan Pertaman, September 2019

Penerbit: PT Penerbit IPB Press (Jalan Taman Kencana No. 3, Kota Bogor, Indonesia)

ISBN: 978-602-440-914-2

Tahun Terbit Elektronik: 2020

eISBN: 978-623-256-265-3

Perkembangan teknologi yang begitu cepat menjadi hal yang harus diperhitungkan, karena segalanya bisa berubah dari waktu ke waktu. Perubahan ini membuat masyarakat atau sektor-sektor tertentu dipaksa beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini. Dalam hal ini manusia harus mampu menguasai dan mempelajari teknologi yang ada serta harus mampu pintar-pintar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

            Perkembangan teknologi memiliki dampak perubahan dimasa depan, dampak yang dihasilkan pun sudah pasti memiliki sisi positif dan negatifnya, namun itu semua tergantung kepada manusia itu sendiri apakah siap dengan perkembangan itu atau tidak. 

Saat ini semuanya serba teknologi digital, apapun kegiatan yang ada kini mulai beralih ke dalam teknologi digital seperti chatting, membaca buku, mencari informasi, bisnis dan kegiatan lainnya. Bahkan tidak hanya bagi individu saja yang memanfaatkan teknologi digital, perusahan atau sektor-sektor industri pun kini beralih ke teknologi digital, terlebih lagi dalam memasarkan atau memperkenalkan produk dan jasa yang dihasilkan kepada konsumen kini lebih efektif menggunakan pemasaran digital karena saat ini generasi sekarang lebih sering menggunakan alat komunikasinya.

            Dari situasi ini pemasaran digital sangat dibutuhkan untuk kebelangsungan suatu perusahaan atau sektor industri dalam menarik perhatian konsumen. Lalu apakah pemasaran digital itu? Dan bagaimana pemasaran digital yang baik dan benar?

Ketertarikan saya pada buku “Pemasaran Digital” karya Tety Elida dan Ari Raharjo tahun 2019, Penerbit IPB Press. (Elida & Raharjo, 2020) membuat saya mengetahui bagaimana pemasaran digital yang baik dan benar, serta saya sangat merekomendasikan buku ini untuk menjadi bahan pembelajaran agar kedepannya bisa memiliki pemehaman baru dalam memasarkan produk terlebih lagi diera digital saat ini.

            Dalam buku “Pemasaran Digital” karya Tety Elida dan Ari Raharjo tahun 2019, Penerbit IPB Press. (Elida & Raharjo, 2020) Pemasaran adalah proses sosial yang saat itu, individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptaan penawaran dan secara bebas menukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005). Tujuan dari pemasaran ini adalah untuk mengetahui atau memahami konsumen dengan baik, sehingga produk dan jasa yang dihasilkan akan sampai kepada konsumen yang menjadi target sasarannya. 

Namun pemasaran juga harus memiliki strategi yang baik agar produk dan jasa bisa diketahui oleh konsumen, salah satunya pemasaran digital. Pemasaran digital itu sendiri bagaimana memperkenalkan produk dan jasa kepada konsumen dengan memanfaatkan dunia digital seperti media sosial dan media lain yang saat ini lebih sering dijangkau orang dengan sangat luas dan tentu saja menjadi efisien dari segi waktu, tenaga kerja, dan biaya yang dikeluarkan. Dengan pemasaran digital memudahkan juga bagaimana karakter konsumen, apa yang disukai konsumen dan lain sebagainya.

            Pemasaran digital atau dikenal dengan e-marketing memiliki dampak besar dalam memasarkan secara besar-besaran dibandingkan pemasaran secara konvensional. Setiap orang yang menggunakan peralatan elektronik yang tersambung dengan internet mempunyai kontribusi dalam e-marketing. Fungsi e-marketing itu sendiri yaitu sebagai alat penjualan, pelayanan konsumen, alat komunikasi, efisiensi biaya, dan sebagai alat pengembangan merk.

            Yang saat ini dibutuhkan perusahaan atau sektor industri dalam memasarkan produk dan jasanya secara digital yaitu membuat strategi promosi, stategi 4P dan strategi lainnya serta penelitian yang tepat dalam membuat perencanaan pemasaran digital. Pada strategi promosi, yang bisa dilakukan yaitu menentuan promosi yang tepat dengan melihat dan menganalisis media seperti apa yang diminati konsumen. Yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menggunakan website dengan traffic kunjungan tinggi sebagai wadah untuk memasang iklan produk.
  • Memasang iklan baris di berbagai raksasa digital dunia seperti Google dan lain sebagainya.
  • Membuka akun produk atau perusahaan di media sosial. Media yang saat ini banyak diminati konsumen yaitu Facebook, Tiktok, Instagram, Twitter, Youtube dan media sosial lainnya.

Selain promosi faktor lain yang harus diperhatikan dalam pemasaran digital antara lain:

  • Membuat kemasan yang menarik, mudah dan peraktis, melindungi produk dari segala kotoran dan perubahan rasa, memiliki informasi yang jelas tentang produk dan lain sebagainya
  • Bekerja sama dengan brand lain
  • Menganalisis apa yang menjadi trend dimasyarakat
  • Bekerja sama dengan influencer terkenal
  • Menganalisis kemungkinan apa yang bisa terjadi di masa depan
  • Menganalisis perilaku konsumen, seperti apa yang disukainya dan lain sebagainya
  • Komponen pasar seperti produk yang dihasilkan (Product), harga (Price), dimana (Place) dan promosi (Promotion)

            Namun dibalik kemudahan dalam memasarkan produk dan jasa dengan pemasaran digital ini, tentunya ada tantangannya dan tidak hanya itu sudah pasti saingan akan bertambah karena kemudahan dalam memasarkan secara digital, perusahaan lain pun juga ikut memasarkan secara digital.

Bentuk-bentuk persaingan yang terjadi di era digital dapat berupa:

  • Persaingan Merk. Di era digital ini konsumen dengan mudah membedakan dan membandingkan dua atau lebih merk dengan lebih cepat pada saat yang bersamaan dengan informasi yang tersedia dengan lengkap.
  • Persaingan Industri. Terdapat banyak website yang mempunyai jenis industri yang sama seperti contoh perusahaan dibidang travel saat ini mempunyai banyak perusahaan yang sama yang bergerak dibidang travel, begitupun industri lainnya.
  • Persaingan Bentuk. Persaingan ini terjadi antara website-website yang mempunyai produk dengan fungsi yang sama. Tidak hanya itu banyak kesamaan lain seperti kesamaan pada kemasan, varian rasa (produk makanan dan minuman), warna, dan kesamaan lainnya
  • Persaingan Genetik. Persaingan ini terjadi antara website-website yang mempunyai pembeli yang sama
  • Persaingan Harga. Persaingan ini terjadi karena merk yang sama terkadang memiliki harga yang berbeda, ada yang menaruh harga lebih tinggi atau bahkan ada yang menaruh harga lebih rendah, perbedaan harga ini akan menentukan pembeli. Konsumen akan membandingkan produk dengan melihat harga yang tertera, dan tidak bisa dipungkiri konsumen lebih tertarik dengan harga yang terjangkau atau mungkin saja ada ketertarikan lain seperti promo, diskon, potongan harga dan lainnnya.

            Banyaknya pesaing yang ada akan berdampak pada keberlangsungan suatu perusahaan atau sektor lain, karena bisa jadi banyaknya pesaing ini bisa membuat suatu perusahaan atau sektor tertentu bisa gulung tikar (bangkrut) dan bisa jadi mengalami kerugian yang sangat tinggi. Namun itu semua tergantung dari perusahaan itu sendiri, apakah mau beradaptasi dengan kondisi yang ada sehingga ingin melakukan segala perbaikan-perbaikan demi kemajuan suatu perusahaan. Ada banyak yang bisa dilakukan agar bisa bersaing dengan membuat atau menentukan strategi-strategi yang tepat, serta analisis yang baik terhadap konsumen dan pesaing-pesaing yang ada.

REFERENSI

Elida, T., & Raharjo, A. (2020). Pemasaran Digital (1st ed.). PT Penerbit IPB Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun