Pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan salah satu dari model pembelajaran inovatif berbasis masalah. PBL merupakan strategi pembelajaran dimana siswa bekerja sama menyelesaikan soal, merefleksikan pengalamannya, dan mendiskusikan cara menyelesaikan soal. Dengan adanya metode tersebut siswa akan berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah. Caranya bisa dengan mengungkapkan pendapatnya dengan nmenggunakan bahasa Indonesia atau membuat sebuah naskah pidato.
4. Metode Permainan
Bermain adalah cara bagi anak-anak untuk belajar tentang dunia, mereka dapat menemukan pengalaman berharga dalam hidup melalui bermain. Melalui proses bermain, sebagian besar keterampilan dan kemampuan anak dilatih. Oleh karena itu, guru harus mampu menyusun pembelajaran di kelas dalam bentuk permainan. Salah satu cara efektif yang dapat dilajukan oleh guru ketika mengajar agara murid tidak mudah bosan adalah dengan membuat permainan yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari. Caranya dengan memainkan kuis dengan pertanyaan yang dimunculkan di layar sehingga murid lainnya bisa melihat, kemudian guru memberikan skor atas jawaban siswa. Dengan begitu siswa menjadi lebih berusaha untuk menjawab dan pembelajaran berjalan dengan menyenangkan tidak pasif.
5. Metode Pembelajaran di Luar Kelas
Ketika pembelajaran sesekali guru mengajak siswa untuk belajar di luar mengamati langsung, tidak hanya sekedar teori sehingga mereka lebih mudah memahami materi. Caranya, ketika ada tugas menulis puisi siswa ke luar kelas mencari inspirasi untuk puisi yang akan ditulisnya. Guru hanya sebagai fasilitator atau pengawas, siswa tidak hanya diberikan materi ataupun soal-soal tetapi mereka mempraktikkan langsung materi pelajaran tersebut.
6. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan suatu format pengajaran dimana siswa dihadapkan pada suatu permasalahan, yang berbentuk pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis dan perlu dibahas dan diselesaikan bersama. Dalam metode diskusi bisa menggunakan dua cara, antara siswa dengan siswa atau guru dengan siswa. Adanya metode tersebut siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bahasa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, fungsi bahasa, dan konteks sosial. Modul Pengantar Linguistik Umum, 1-19.
Devianty, R. (2017). Peran bahasa Indonesia dan bahasa Daerah dalam pendidikan karakter. Ijtimaiyah: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 1(2), 79-101.
Puspidalia, Y. S. (2012). Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Mi/Sd Dan Alternatif Pemecahannya. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 10(1), 121-134.