Aliran Satu Tahap (one Step Communication)
 Komunikasi satu Tahap adalah pesan yang dikirim dari sumber ke tujuan, dengan atau tanpa kesempatan bagi tujuan untuk memberikan umpan balik atau mengajukan pertanyaan. Komunikasi tingkat tunggal dapat digambarkan sebagai komunikasi yang tidak memberikan kesempatan kepada pendengarnya untuk menjawab atau membantah.
 Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai komunikasi yang bersifat sepihak.
 Komunikasi satu arah  cenderung lebih banyak digunakan dalam dunia militer.
 Pasalnya, dunia militer menggunakan rantai komando dimana perintah dari atasan harus dilaksanakan oleh bawahan tanpa ada pertanyaan atau timbal balik.
Keunggulan Komunikasi Satu TahapÂ
 1.Penggunaan waktu yang efektif
 2.Komunikasi sangat penting dalam dunia militer  terutama pada saat darurat dan peperangan.
 3.Lebih cepat dan efisien   Â
4.Pihak yang berkomunikasi tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan tanggapan atau  tanggapan terhadap apa yang dikomunikasikan oleh komunikator, yang dalam hal tertentu dapat memberikan rasa puas diri kepada komunikator.
5.Komunikasi dapat mendatangkan kewibawaan bagi komunikator (pemimpin) karena  kesalahan dan kelemahan komunikator tidak dapat diketahui atau dievaluasi secara langsung.
Dalam aliran dua Tahap (two step communication)
media massa mempengaruhi individu melalui pemimpin yang terbuka dan opini.
Tahap pertama: Aliran informasi dari media massa ke pemimpin opini.
Tahap Kedua: Opinion Leader menyebarkan informasi dari media massa kepada banyak orang yang menjadi pengikutnya (opinion follower).
Keunggulan Model Aliran Dua Tahap
 1. Model ini sangat berguna untuk menarik perhatian akan adanya hubungan yang saling melengkapi atau saling melengkapi antara komunikasi massa dan  komunikasi interpersonal
2. Adanya peran aktif para opinion leader dan metode komunikasi personal yang berperan penting dalam segala situasi komunikasi, khususnya bagi masyarakat di negara berkembang.
3. Model ini secara umum memberikan kerangka konseptual yang  dapat digunakan untuk mempelajari fenomena komunikasi yang  kompleks.
Kekurangan Model Aliran Dua TahapÂ
1. Model ini menyatakan bahwa masyarakat yang aktif  mencari informasi hanyalah pemimpin opini, sedangkan anggota masyarakat umum bersifat pasif.
 2. Pandangan bahwa  proses komunikasi massa pada dasarnya terjadi dalam dua fase tampaknya membatasi proses analitis, karena proses komunikasi dapat terjadi dalam lebih dari satu fase.
Dalam beberapa kasus, proses komunikasi satu tahap dapat terjadi, misalnya ketika media massa  mempengaruhi khalayak secara langsung.
Media massa juga dapat menciptakan proses komunikasi multi-langkah.
Kesimpulan
Model komunikasi satu tahap memberikan kebebasan maksimal untuk mentransmisikan efek komunikasi langsung ke saluran komunikasi massa.
Sebaliknya, dalam aliran dua tahap, media massa tidak beroperasi dalam  situasi sosial yang pasif, namun mengakses jaringan hubungan sosial yang sangat kompleks dan bersaing dengan sumber ide, pengetahuan, dan kekuasaan lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H