Mohon tunggu...
Shofi Hidayatullah
Shofi Hidayatullah Mohon Tunggu... Insinyur - Learner

Calon Penulis Buku Bestseller

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tas Siaga Bencana, Siap Sebelum Terjadi

27 Februari 2019   09:29 Diperbarui: 27 Februari 2019   10:15 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emergency Preparedness Kit atau secara umum dikenal sebagai Tas Siaga Bencana adalah kumpulan barang-barang keperluan yang sangat diperlukan saat bencana terjadi. Barang tersebut meliputi kebutuhan dasar hidup yang dipersiapkan sebelum terjadi bencana atau barang yang sangat diperlukan saat keadaan darurat.

Tas ini dapat dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan keluarga, serta dapat disesuaikan dengan kondisi kebutuhan lain yang sangat diperlukan setiap individu yang memakainya. Namun seminimal mungkin mencakup kebutuhan dasar untuk bertahan hidup saat kondisi alam tidak bersahabat. Berikut beberapa barang/alat yang dapat yang dapat dipersiapkan :

Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

Berisi obat-obatan dan beberapa komponen pendukung, seperti perban, betadine, alcohol, dan oxygen.

Masker

Alat ini bisa dipersiapkan dalam jumlah yang cukup, berguna untuk alat bantu dalam bernafas di dalam kondisi udara yang tercemar, saat erupsi gunung api misalnya.

Peluit

Berguna untuk meminta pertolongan. Di saat genting dan kondisi fisik sedang tidak dapat bergerak atau stalk dalam bencana.

Telepon Genggam

Jika masih terjangkau signal yang cukup, alat ini sangat berguna untuk mencari informasi serta bantuan kepada para tim penyelamat.

Uang Cash

Menyiapkan uang tunai secukupnya juga sangat diperlukan untuk perbekalan dalam kurun waktu yang sangat mendesak sekitar 3-5 hari, sampai bantuan datang atau fasilitas ATM mulai beroperasi kembali.

Dokumen dan Surat-surat Penting

Dokumen asli seperti Akta, Ijazah, Surat Tanah, Kartu Keluarga, amat penting keberadaanya di saat bencana terjadi. Untuk itu perlu dipersiapkan serta diamankan keberadaanya dengan menyimpannya di Tas Siaga Bencana.

Makanan Siap Saji (Tahan Lama)

Kebutuhan dasar manusia adalah pangan, dengan beberapa makanan yang bertahan lama, mampu membantu kita dalam kondisi survival. Minimal disiapkan 4 hari pascabencana sampai bantuan datang. Untuk makanan  perlu diperiksa tanggal kadaluarsa secara berkala.

Air Minum

Kebutuhan dasar yang paling utama selanjutnya adalah Air Minum, karena manusia hanya dapat bertahan tanpa minum selama +/- 7 hari, setelah itu akan dehidrasi dan collapse. Untuk itu kebutuhan akan air minum juga harus dipersiakan seminimalnya untuk 4 hari survival.

Senter

Saat kabut asap menutup pandangan, senter ini sangat bermanfaat dalam membantu mobilisasi. Selain itu di malam hari juga dapat digunakan dalam digunakan untuk alat penerangan, dengan persediaan baterai yang memadai pastinya.

Pakaian

Persediaan akan sandang juga sangat penting, perlu dipersiapkan 3-4 stel untuk keperluan survival.

Radio Portable

Saat signal selular tidak dapat terjangkau karena rusaknya beberapa tower, radio ini dapat menjadi alternative alat untuk mendapatkan informasi karena menggunakan gelombang khusus yang lebih stabli saat terjadi kondisi bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun