Pondok dengan slogannya "berdiri diatas untuk semua golongan" ini terkenal dengan lembaga yang bernama Kuliyyatul Mu'allimin/Mu'allimat al-Islamiyah (KMI). Jika di Pondok Salaf mempelajari nahwu terbagi kedalam beberapa jenis (imriti, jurumiyah, alfiyah, dan lain-lain) di Pondok Modern mempelajari kitab nahwu wadhih. Kitab ini terdiri dari 5 jilid. Pondok Modern juga mempelajari shorof, balaghah, adyan, hadis, dan pelajaran agama lainnya.
Di Pondok Modern Darussalam Gontor terdapat percetakan buku bernama La Tansa, disana menyediakan kebutuhan berbagai kitab yang bisanya digunakan dalam pembelajaran di Pondok Modern. Rata-rata, Pondok Modern di Indonesia menggunakan kitab yang dicetak di La Tansa.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan Pondok Salaf: penguasaan dan kedalaman ilmu agama, menanamkan nilai-nilai kesederhanaan, dan biasanya biaya lebih terjangkau. Kelebihan Pondok Modern: menggunakan teknologi dan metode interaktif, membekali santri dengan keterampilan yang relevan untuk dunia modern.
Kekurangan Pondok Salaf: metode pembelajaran yang cenderung konvensional dan kurang inovatif. Kekurangan Pondok Modern: biasanya memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan Pondok Salaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H