Berita tentang dugaan plagiarism ini dengan cepat menyebar di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari publik. Banyak yang menyayangkan tindakan ini dan menilai bahwa toko roti di Yogyakarta seharusnya bisa lebih kreatif dan mampu menciptakan ide atau gagasan yang orisinil dalam mengembangkan konsep usahanya. Kasus plagiat ini menimbulkan berbagai respon ramai di salah satu platform media sosial, yakni X. "Itu bukan plagiat namanya, kopi-pasta." @DaddyMinusSugar. Akun @Dionysuss01 juga ikur menanggapi di kolom komentar, "Dikira plagiatin negara lain gabakal keciduk kali, wkwkwk."
Publique Bakery sendiri menuliskan pernyataan terkait kontroversi ini. Pihak bakery menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengizinkan outlet Circles Bakerry untuk menyalin ide dan desain mereka. "Kami tidak pernah mengizinkan Anda menyalin seluruh konsep dan desain kami. Mulai dari setiap sentuhan desain hingga setiap kue dan roti, kami bekerja keras untuk itu dalam waktu yang lama, dan anda hanya menyalinnya. Betapa mudahnya menjalankan bisnis. Tetapi apakah Anda tidak bisa menyalin kualitas produk kami juga? Kenapa tidak? Anda seharusnya merasa malu," tulis akun Instagram @publiquebakery di sebuah kolom komentar. Mereka juga mengakhiri kalimat pernyataan tersebut dengan sindiran halus, "Jangan lupa memeriksa Instagram kami, karena kami akan meluncurkan produk baru yang bisa Anda salin juga. Semoga sukses dengan bisnis Anda."
Sampai saat ini, pihak Circles Bakery belum memberikan klarifikasi apapun terkait masalah ini. Terlihat akun Instagram pun dibatasi dan juga mematikan kolom komentar. Namun, meskipun kontroversi ini dianggap negatif dan mulai tersebar luas dikalangan masyarakat, pengunjung terus berdatangan untuk mencoba rasa dari kue dan roti yang dijual Circles Bakery serta menikmati suasana dan arsitektur yang memanjakan mata. Toko roti ini juga menawarkan berbagai menu kopi yang membuat para pengunjung semakin nyaman untuk nongki bersama teman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H