Pendidikan karakter adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa. Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai luhur yang akan membentuk generasi penerus yang berkualitas." - (Shofi Asfika, S.Pd., Gr.)
Siapa bilang sekolah hanya tempat belajar membaca, menulis, dan berhitung? Di SDN Trangsan 03 Gatak, belajar jauh lebih dari itu. Di sini, anak-anak tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga bagaimana menjadi pribadi yang baik, sopan, dan bertanggung jawab.Â
Sekolah yang Menyenangkan Peserta Didik
     Rahasia kesuksesan SDN Trangsan 03 Gatak dalam membangun karakter siswa terletak pada pendekatan yang unik dan menyenangkan. Guru-guru di sini tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai sahabat bagi murid-muridnya. Mereka sering mengajak siswa bermain bersama, bercerita, atau melakukan kegiatan seru lainnya. Dengan begitu, siswa merasa nyaman dan lebih mudah menerima nilai-nilai positif yang diajarkan.
     Selain itu, sekolah juga menyajikan berbagai kegiatan menarik yang menggabungkan pembelajaran dengan kesenangan. Melalui kegiatan piket kelas, gotong royong membersihkan lingkungan, atau mengikuti ekstrakurikuler, siswa belajar tentang kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membuat siswa senang, tetapi juga membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan penting seperti komunikasi, kreativitas, dan pemecahan masalah. Kegiatan ini menjadikan proses belajar mengajar terasa lebih hidup dan bermakna.
Menanamkan Nilai-Nilai  Profil Pelajar Pancasila Sejak Dini
    Kemendikbud (2020) menjelaskan bahwa Profil Pelajar Pancasila sebagai visi dan misi Kemendikbud sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020,tentang Rencana Strategis Kemendikbud-Tahun 2020-2024 bahwa Pelajar Pancasila adalah manifestasi pelajar Indonesia yang mampu secara global dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan enam ciri: (1) beriman,,bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, (2) berkebinekaan global, (3) bergotong royong, (4) mandiri, (5) bernalar kritis, dan (6) kreatif. Nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam setiap aspek kehidupan SDN Trangsan 03 Gatak.Â
Â
    Pertama, penerapan nilai karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak dilakukan dalam program habituasi. Mereka selalu membiasakan diri untuk berdoa diawal dan diakhir pembelajaran. Setelah berdoa, dilanjutkan dengan membaca zikir pagi dan asmaul husna bersama. Selain itu, siswa SDN Trangsan 03 Gatak  untuk melaksanakan salat Duha tepat waktu, menghafal Al-Quran (terutama pada Juz 30 dan Juz 29), murajaah Al-Quran atau mengulangi kembali hafalan Al-Quran sebelum pembelajaran. Selain itu, di SDN Trangsan 03 Gatak terdapat mata pelajaran BTQ (Baca Tulis Al-Quran) yang dilaksankan 3 hari dalam seminggu. Selanjutnya, siswa juga mengedepankan akhlak mulia, seperti menghormati orang yang lebih tua dari siswa dan memberikan bantuan kepada orang lain.
    Kedua, penerapan nilai karakter berkebhinekaan global. Siswa memiliki kesadaran yang tinggi untuk belajar lintas budaya, melestarikan budaya, dan menghargai atas keberagaman di lingkungan sekolah. Penerapan nilai karakter berkebhinekaan global pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak, yaitu mempelajari lintas bahasa asing, yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kemudian siswa SDN Trangsan 03 Gatak menggunakan batik sekolah dan batik khas Sukoharjo, mereka tidak membeda-bedakan teman/menghargai keberagaman di sekolah, dan menerima pendapat saat diskusi di kelas. Setiap hari Senin selalu melaksanakan upacara bendera. Selain itu, setiap tahun mereka juga berpartisipasi dalam lomba seni tarian adat, lomba Speech Contest, dan lain-lain.
   Ketiga, penerapan nilai karakter gotong royong pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak ditanamkan pada proses pembiasaan rutin, di antaranya: melaksanakan piket kelas bersama sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, membantu teman yang sedang mengalami kesulitan/kesusahan, dan berinfaq (beramal) kepada orang yang lebih membutuhkan.
   Keempat, penerapan nilai karakter mandiri. Siswa kelas rendah maupun kelas tinggi sudah mampu mengatur diri sendiri dalam melakukan kegiatan secara mandiri tanpa harus melibatkan orang lain. Adapun penerapan nilai karakter mandiri melalui pada siswa kelas II B, yaitu mengerjakan tugas individu secara mandiri dan jujur, melakukan salat jamaah tepat waktu tanpa diperintah terlebih dahulu, mengikuti kegiatan kultum bergilir di mushola, menata meja dan kursi dengan rapi setelah pembelajaran berakhir, hadir tepat waktu ketika masuk kelas, membiasakan untuk membersihkan piring setelah makan siang di kelas, dan khusus siswa laki-laki membiasakan diri untuk azan salat Zuhur sesuai dengan jadwal azan bergilir yang telah ditentukan.
    Kelima, penerapan nilai karakter bernalar kritis pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak dilakukan dengan membiasakan diri untuk memproses, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dengan tepat. Penerapan nilai karakter bernalar kritis terdapat dalam kegiatan habituasi, di antaranya: siswa kelas II B menghafal Al-Quran (Juz 30 dan Juz 29) sekaligus belajar memahami dan menganalisis tafsir dari ayat Al-Quran yang telah dihafalkan. Selain itu, siswa mampu untuk membedakan hal yang baik dan buruk dan berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak dalam pembelajaran dengan melakukan diskusi kepada teman kelompoknya. Kemudian siswa aktif berpendapat dengan teman dalam diskusi kelompok dan bertanya kepada guru/teman jika ada materi yang belum paham.
    Keenam, penerapan nilai karakter kreatif dilakukan dalam pembiasaan dalam pembelajaran berbasis proyek, yaitu siswa SDN Trangsan 03 Gatak berkreasi dalam menggambar, membuat produk telur asin, membuat pupuk Takakura, membuat ukiran sabun, dan lain sebagainya. Kemudian pada setiap semester, mereka juga dibiasakan untuk membawa sampah berbahan dasar plastik untuk diolah menjadi hiasan dinding di kelas. Selain itu, beberapa siswa di SDN Trangsan 03 Gatak juga menyampaikan ide/gagasan dalam tugas membuat keterampilan/proyek dan memberikan usul atau saran perbaikan ketika ada permasalahan di kelas maisng-masing.
Kerja Sama yang Solid antara Sekolah dan Orang Tua
    Keberhasilan SDN Trangsan 03 Gatak tidak lepas dari peran orang tua siswa. Sekolah dan orang tua bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan karakter anak. Orang tua diajak untuk aktif terlibat dalam kegiatan sekolah dan memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan anak. Sekolah juga memberikan berbagai tips dan saran kepada orang tua tentang cara mendidik anak di rumah. Sinergi ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Menuju Masa Depan yang Cerah
    Dengan pendekatan yang holistik dan menyenangkan, SDN Trangsan 03 Gatak telah berhasil mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui pendidikan karakter yang intensif, siswa-siswi sekolah ini diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. SDN Trangsan 03 Gatak membuktikan bahwa pendidikan karakter bukan hanya sekedar teori, tetapi dapat diterapkan secara nyata dan menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas.
 Â
   Seperti yang pernah dikatakan Nelson Mandela, 'Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia.' SDN Trangsan 03 Gatak telah membuktikan kebenaran kata-kata tersebut. Melalui pendidikan karakter, sekolah ini telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang lebih baik."  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H