Pertama, penerapan nilai karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak dilakukan dalam program habituasi. Mereka selalu membiasakan diri untuk berdoa diawal dan diakhir pembelajaran. Setelah berdoa, dilanjutkan dengan membaca zikir pagi dan asmaul husna bersama. Selain itu, siswa SDN Trangsan 03 Gatak  untuk melaksanakan salat Duha tepat waktu, menghafal Al-Quran (terutama pada Juz 30 dan Juz 29), murajaah Al-Quran atau mengulangi kembali hafalan Al-Quran sebelum pembelajaran. Selain itu, di SDN Trangsan 03 Gatak terdapat mata pelajaran BTQ (Baca Tulis Al-Quran) yang dilaksankan 3 hari dalam seminggu. Selanjutnya, siswa juga mengedepankan akhlak mulia, seperti menghormati orang yang lebih tua dari siswa dan memberikan bantuan kepada orang lain.
    Kedua, penerapan nilai karakter berkebhinekaan global. Siswa memiliki kesadaran yang tinggi untuk belajar lintas budaya, melestarikan budaya, dan menghargai atas keberagaman di lingkungan sekolah. Penerapan nilai karakter berkebhinekaan global pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak, yaitu mempelajari lintas bahasa asing, yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kemudian siswa SDN Trangsan 03 Gatak menggunakan batik sekolah dan batik khas Sukoharjo, mereka tidak membeda-bedakan teman/menghargai keberagaman di sekolah, dan menerima pendapat saat diskusi di kelas. Setiap hari Senin selalu melaksanakan upacara bendera. Selain itu, setiap tahun mereka juga berpartisipasi dalam lomba seni tarian adat, lomba Speech Contest, dan lain-lain.
   Ketiga, penerapan nilai karakter gotong royong pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak ditanamkan pada proses pembiasaan rutin, di antaranya: melaksanakan piket kelas bersama sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, membantu teman yang sedang mengalami kesulitan/kesusahan, dan berinfaq (beramal) kepada orang yang lebih membutuhkan.
   Keempat, penerapan nilai karakter mandiri. Siswa kelas rendah maupun kelas tinggi sudah mampu mengatur diri sendiri dalam melakukan kegiatan secara mandiri tanpa harus melibatkan orang lain. Adapun penerapan nilai karakter mandiri melalui pada siswa kelas II B, yaitu mengerjakan tugas individu secara mandiri dan jujur, melakukan salat jamaah tepat waktu tanpa diperintah terlebih dahulu, mengikuti kegiatan kultum bergilir di mushola, menata meja dan kursi dengan rapi setelah pembelajaran berakhir, hadir tepat waktu ketika masuk kelas, membiasakan untuk membersihkan piring setelah makan siang di kelas, dan khusus siswa laki-laki membiasakan diri untuk azan salat Zuhur sesuai dengan jadwal azan bergilir yang telah ditentukan.
    Kelima, penerapan nilai karakter bernalar kritis pada siswa SDN Trangsan 03 Gatak dilakukan dengan membiasakan diri untuk memproses, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dengan tepat. Penerapan nilai karakter bernalar kritis terdapat dalam kegiatan habituasi, di antaranya: siswa kelas II B menghafal Al-Quran (Juz 30 dan Juz 29) sekaligus belajar memahami dan menganalisis tafsir dari ayat Al-Quran yang telah dihafalkan. Selain itu, siswa mampu untuk membedakan hal yang baik dan buruk dan berfikir terlebih dahulu sebelum bertindak dalam pembelajaran dengan melakukan diskusi kepada teman kelompoknya. Kemudian siswa aktif berpendapat dengan teman dalam diskusi kelompok dan bertanya kepada guru/teman jika ada materi yang belum paham.
    Keenam, penerapan nilai karakter kreatif dilakukan dalam pembiasaan dalam pembelajaran berbasis proyek, yaitu siswa SDN Trangsan 03 Gatak berkreasi dalam menggambar, membuat produk telur asin, membuat pupuk Takakura, membuat ukiran sabun, dan lain sebagainya. Kemudian pada setiap semester, mereka juga dibiasakan untuk membawa sampah berbahan dasar plastik untuk diolah menjadi hiasan dinding di kelas. Selain itu, beberapa siswa di SDN Trangsan 03 Gatak juga menyampaikan ide/gagasan dalam tugas membuat keterampilan/proyek dan memberikan usul atau saran perbaikan ketika ada permasalahan di kelas maisng-masing.
Kerja Sama yang Solid antara Sekolah dan Orang Tua
    Keberhasilan SDN Trangsan 03 Gatak tidak lepas dari peran orang tua siswa. Sekolah dan orang tua bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan karakter anak. Orang tua diajak untuk aktif terlibat dalam kegiatan sekolah dan memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan anak. Sekolah juga memberikan berbagai tips dan saran kepada orang tua tentang cara mendidik anak di rumah. Sinergi ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Menuju Masa Depan yang Cerah
    Dengan pendekatan yang holistik dan menyenangkan, SDN Trangsan 03 Gatak telah berhasil mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Melalui pendidikan karakter yang intensif, siswa-siswi sekolah ini diharapkan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. SDN Trangsan 03 Gatak membuktikan bahwa pendidikan karakter bukan hanya sekedar teori, tetapi dapat diterapkan secara nyata dan menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua, kita dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas.
 Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!