4. Meningkatkan suasana hati.
5. Lengkapnya sarana dan prasarana.
Memilih dan memilah lingkungan belajar maupun lingkungan pertemanan yang baik, lingkungan belajar yang ambis. Dengan adanya suasana belajar yang ambis lebih bersemangat berkompetisi dalam belajar.
6. Mendiskusikan dan melakukan kontrak belajar dengan guru mau pembelajran yang seperti apa. Sehingga pembelajaran nanti lebih kondusif dan bersemangat.
Dari pembahasan tersebut disimpulkan bahwa belajar itu bisa dari mana saja dan kapan saja. Dari situ kita tahu betapa pentingnya belajar. Maka dari itu, harus dikesampingkan lah rasa malas belajar, dengan mengidentifikasi berasal dari mana rasa malas saya. Dari pengetahuan tersebut dapat kita atasi agar kedepannya lebih bersemangat dalam belajar demi masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H