Materi pengambilan keputusan bagi seorang pemimpin penting untuk disertai nilai-nilai kebajikan universal. Seorang pemimpin pembelajaran yang juga pendidik perlu selalu menerapkan nilai-nilai guru penggerak; mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Selain itu nilai-nilai kebajikan universal harus dipegang teguh dalam keseharian, bersamaan dengan mematangkan kompetensi sosial emosional. Kompetensi kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, ketrampikan hubungan dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Yakni bagaimana menjaga hubungan serta komunikasi dengan diri sendiri dan orang lain.Â
Seorang pendidik atau guru berperan sebagai penuntun kodrat para murid, juga sebagai pemimpin pembelajaran yang menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid yaitu sesuai kebutuhan belajar murid. Pendidik juga berperan sebagai coach bagi murid-muridnya, menumbuhkan kedewasaan murid untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri sehingga mereka tidak bergantung pada orang lain. Mereka dapat memikirkan serta menentukan penyelesaian atas apa yang mereka hadapi, hingga mereka dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab.Â
Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
Dalam teori pengambilan keputusan, ada kondisi yang mengarah pada dilema etika atau bujukan moral. Dikatakan dilema etika jika yang terjadi bertentangan antara benar dan benar, sedang dikatakan bujukan moral jika bertentangan antara benar dan salah.Â
Ada empat paradigma yang berlaku dalam pengambilan keputusan yaitu, individu lawan kelompok, rasa keadilan lawan rasa kasihan, kebenaran lawan kesetiaan, jangka pendek lawan jangka panjang. Kemudian ada tiga prinsip pengambilan keputusan; berpikir berbasis hasil akhir, berpikir berbasis peraturan, dan berpikir berbasis rasa kasihan. Serta ada sembilan langkah pengambilan keputusan, yaitu mengenali nilai yang bertentangan, menentukan siapa yang terlibat, kumpulkan fakta yang relevan pengajuan benar atau salah, pengujian paradigma benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi,investigasi opsi trilema, kuat keputusan, lihat lagi keputusan dan refleksikan. Dari Paradigma, prinsip serta langkah pengambilan keputusan ini sebuah formula agar pengambilan keputusan dapat menghasilkan keputusan yang tepat.Â
Hal-hal diluar dugaan dalam pengambilan keputusan diantaranya banyaknya aspek dan sisi yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan. Memandang suatu objek permasalahan dari segala sisi serta memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang muncul. Seorang pemimpin perlu memiliki kompetensi sosial emosional serta ketrampilan coaching sebagai ketrampilan pendukung dalam mengambil keputusan.
Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
Sebelumnya saya pernah melakukan pengambilan keputusan yang terkait dengan dilema etika. Namun waktu itu belum mengetahui teori pengambilan keputusan yang tepat, terkait paradigma, prinsip serta langkah pengambilan keputusan. Sehingga pengambilan keputusan diambil hanya berpegang pada nilai-nilai kebajikan universal yang dianggap paling tepat.
Bagaimana dampak mempelajari konsep  ini buat Anda, perubahan  apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
Mempelajari teori pengambilan keputusan sangat memengaruhi pola pikir serta dedikasi saya pribadi sebagai guru. Seorang pemimpin harus bijak, mementingkan kepentingan bersama namun tetap mengutamakan nilai-nilai universal, dalam hal ini mengutamakan kepentingan murid (berpihak pada murid), sehingga murid dapat belajar dengan aman, nyaman dan bermaknaÂ
Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?