Mohon tunggu...
Shobahus Solichin
Shobahus Solichin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Editing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keamanan File Menggunakan Teknik Kriptografi Dengan Metode Cipher

27 Desember 2022   12:51 Diperbarui: 31 Desember 2022   15:14 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat diperlukan, informasi dapat dengan mudah tersedia untuk pihak yang   berwenang terhadap infomasi tersebut.

Shift cipher digunakan sejak jaman dahulu, tepatnya saat pemerintahan Romawi Julius Caesar. Teknik ini merupakan salah satu subtitusi cipher.Shift cipher yang merupakan generalisasi dari Caesar cipher, tidak membatasi pergeseran kunci sebanyak tiga huruf saja. Shift cipher menggunakan 26 kunci pergeseran sehingga lebih aman dibanding Caesar Cipher. Teknik ini menggunakan sisa bagi dari perhitungan yang dilakukan . Proses penyandian menggunakan operasi modulo 26. Plainteks disimbolkan dengan "P" sedangkan cipherteks disimbolkan dengan "C" dimana kunci disimbolkan dengan "K", sehingga didapatkan rumus enkripsi:

C = E(P) = (P+K) mod (26)

Sedangkan rumus enkripsi adalah sebagai berikut:

P = D(C) = (C--K) mod (26)

Dalam proses penyandian, tambahkan huruf yang akan disandikan dengan kunci sehingga akan diperoleh huruf sesuai alphabet sandi, sedangkan untuk mendekripsi dapat digunakan cara sebaliknya.

Berikut ini merupakan contoh penggunaan shift cipher.

Plainteks : "UDINUS", bentuk plainteks yaitu 21 4 9 14 21 19, apabila kunci yang digunakan yaitu 5 maka cipherteks menjadi 25 9 13 19 26 24 sehingga apabila ditransformasikan dalam huruf menjadi Z I N R Z W.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun