Bersama menertawakan luka,
Menjadikannya kekuatan, bukan cela.
Tiada jarak yang mampu memisah,
Tiada waktu yang membuat kau lelah,
Sahabat sejati, kau adalah rumah,
Tempat kembali saat dunia tak ramah.
Kenangan kita terukir abadi,
Dalam tawa, air mata, dan janji,
Bahwa meski badai menghempas kuat,
Kau dan aku tetap erat bersahabat.
Saat aku jatuh, kau yang pertama,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!