"Pada saat dibangunkan untuk mengecek sertifikat ini, dipegang-pegang agak lembut, curiga. Tanpa sepengetahuan Dian, pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya. Begitu dilihat, langsung yang bersangkutan berteriak takbir, 'Allahu Akbar! Ini sudah mayat!' Di tanggal 13 Mei," tutur Hengki di kantornya. Senin, 21 November 2022.
Karyawan tersebut kemudian segera meninggalkan gedung bersama dua rekannya. Budiyanto mengejar mereka dan melarang mereka mengatakan apa yang baru saja mereka lihat.
"Timeline ini kami cocokkan dengan keterangan saksi-saksi yang lain seputaran TKP, menyatakan memang ini cocok waktunya. Kami minta bukti, mana bukti bahwa saudara pernah datang pada tanggal 13 Mei. Ditunjukkanlah meta data, ternyata tanggal 13 Mei," kata Hengki.
Salah satu orang yang tidak dilihat pekerja itu adalah Rudyanto Gunawan. Dia hanya melihat dua orang yang masih hidup dan tubuh tanpa nyawa yang tergeletak di kasur di ruang depan.
sumber :
https://news.republika.co.id/berita//rlizaq318/kasus-kematian-di-kalideres-pembunuhan-atau-sekte
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H