Mohon tunggu...
Shiti Nur Azizah
Shiti Nur Azizah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tips Latihan dalam Permainan Volly supaya Loncatan Tinggi Ala Pak Damen

20 April 2022   14:46 Diperbarui: 20 April 2022   14:56 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bola Volly ialah cabang olahraga yang dimainkan secara berkelompok oleh dua regu, dimana setiap regunya akan terdiri dari 6 orang anggota. Adapun cara memainka permainan bola voli tersebut ialah dengan memukul bola voli menggunakan tangan dengan beberapa teknik agar bola dapat melambung melewati net kemudian jatuh di lapangan lawan guna mencetak poin.

Loncat tinggi adalah aktivitas yang dilakukan pemain Bola Volly dengan meloncat ke atas, bertujuan untuk mencapai ketinggian tertentu, dengan menggunakan satu kaki sebagai pijakannya.

Dunia olahraga volly ball ini tidak akan mati maupun punah sampai kapanpun itu, karena masih banyak penggemar nya dan cabang olahraga yang sudah terkenal di pnjuru Dunia, begitu juga dengan bapak Damen ini sang pelatih volly sekaligus dalam fisik nya. Pak Damen ialah seorang yang bisa dianggap cukup mahir dalam dunia volly, beliau sudah melatih volly sejak 2005 hingga sekarang 2022, sekitar 17 tahun ia melatih."ujarnya pada Jumat (15/04)

Beliau melatih volly karena hobinya dan bidang olahraganya ada pada volly, beliau sudah bermain volly sejak SD sekitar tahun 1978 kurang lebih," tuturnya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

"Menurut Bapak Damen loncatan tinggi dalam volly diibaratkan sebagai jam (vertikal jam) atau lompat tinggi, loncat tinggi sangat diperlukan saat kita bermain Bola volly."

Sangat banyak orang yang dilatih oleh bapak Damen ini, contohnya seperti sekarang, mereka yang sedang dilatih oleh saya ini "ujar Pak Damen". Dan berlatih di Pak damen ini tidak ada aturan atau syarat untuk ikut bergabung, apalagi memakai bayaran karna ini sudah menjadi hobi Bapak Damen.

Modal pertama dalam loncatan tinggi yaitu dimulai dari langkah kaki, contohnya seperti lari, latihan memakai alat yaitu barbel, berlari kijang, dan juga bisa memakai alat modern seperti karet.

Step by step yang Pak Damen terapkan pada siswanya ketika latihan yaitu penganturan langkah kaki, penolakan dikaki bertumpu pada pergelangan kaki dan lutut, dan ayunan harus benar agar mendapatkan loncatan tinggi.

Menurut Pak Damen tidak ada permasalahan waktu yang ditentukan untuk memaksimalkan dalam mendapatkan loncatan tinggi volly, itu hanya tergantung respon anaknya yang bermain volly.

Bila sang siswa ingin melakukan loncatan tinggi, dalam spike-spike nya bagus bisa tajam dan block-block nya juga bisa membendung serangan lawan dengan baik, "tambahnya

Apabila ada siswa yang mengalami hambatan dalam latihan volly  terutama dalam program loncatan tinggi, kemungkinan yang jadi salahnya dari anak itu yaitu otot-ototnya agak kaku, karena kan ada otot yang kaku dan juga ada otot yang lentur. "Ujarnya Pak Damen

Ada sedikit tips yang bisa Bapak Damen bagikan kepada siswanya supaya latihan volly lebih maksimal, seperti didorong dengan vitamin dan pola makan yang sehat dan bagus, jangan minum minuman yang sembarangan terutama makanan yang asam dan pedas, karena hal itu akan menggangu ke lambungnya, pola tidur juga harus teratur dan cukup, satu lagi masukan kalsiumnya juga.

Menjadi seorang pelatih volly selama 17 tahun bagi Pak Damen tidak ada yang namanya untuk berkeluh kesah, dinikmati saja.

Terakhir yang Bapak Damen ucapkan yaitu harapan kedepan bagi siswanya yang dibina oleh saya semoga anak-anak bisa menjadi pemain yang baik dan handal, apalagi bila masuk proliga."langsung dari wawancara Pak Damen.

Nama : Shiti Nur Azizah

Npm : 9882405121311045

Kelas : Ilmu Komunikasi 2b

Universitas informatika Bisnis Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun