Efek Deterministik
Efek deterministik muncul dipengaruhi oleh ambang batas dosis radiasi dan tidak berakibat fatal. Contoh dari efek dereministik adalah kemandulan, kematian janin, katarak dan kesakitan radiasi (mual, muntah, diare).
Dosis kecil
Efek radiasi sinar-X berdasarkan waktu paparannya dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu
Paparan dengan waktu singkat (akut)
Paparan atau penyinaran dalam waktu singkat terjadi biasanya secara tidak sengaja (kecelakaan radiasi). Paparan ini dapat memberikan efek biologis secara langsung apabila dalam dosis yang tinggi. Efek biologi akan muncul kurang dari satu tahun sejak terkena paparan.
Paparan dengan waktu terus-menerus
Paparan ini biasanya terjadi pada pasien terapi. Efek yang ditimbulkan muncul tidak seketika akibat paparan dengan dosis rendah secara terus- menerus disebut efek tertunda.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca. Pada metode ini, untuk mengumpulkan data penulis, metode yang melakukan pencarian data menggunakan data-data yang ada dalam buku, majalah, artikel, karya ilmiah,Â
internet, atau juga bisa dari suatu bacaan yang berhubungan langsung dengan topik yang dibahas. Jenis penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian pustaka. Sehingga tidak diperlukannya penelitian secara langsung untuk observasi dan melakukan pencarian data.
Rancangan penulisan yang digunakan dalam penulisan ini adalah mencari informasi dengan membaca jurnal dan buku, dengan menggunakan metode ini diharapkan peneliti dapat mendapatkan informasi yang mendalam tentang parparan sinar-X mengakibatkan terjadinya kerusakan pada jaringan pada tubuh manusia yang dapat dicegah dengan Proteksi Radiasi.