Semua ini berlaku di dalam sebuah tabung x-ray. Di dalam sebuah tabung x-ray terdapat katoda (-) yang merupakan sebuah filamen yang dipanaskan oleh tenaga elektrik. Pemanasan yang berlaku menyebabkan elektron dihasilkan dari filemen.Â
Filamen yang sudah dipanaskan akan dipancarkan ke obyek dengan mengeluarkan Sinar-X sehingga akan menghasilkan gambar pada kaset. Ini semua berlaku untuk persediaan elektron untuk mendapatkan sinaran-X. Sinar-X yang dihasilkan ditentukan dengan berbagai tenaga (KeV) dan panjang gelombang .
Sinar-X dengan tenaga 20-40 keV mempunyai panjang gelombang 10-7 cm dan sinar ini dikatakan sinar-x lembut (soft- rays).
Sinar-X yang dihasilkan dengan 40-125 keV mempunyai gelombang 10-8 cm. Sinar ini kerap digunakan untuk pemeriksaan X-Ray diagnostik.Â
Sinar-X dengan panjang gelombang yang lebih pendek lagi yang dihasilkan dengan tenaga 200-1000 keV digunakan dalam rawatan radioterapi yang lebih dalam (deep radiotheraphy). Sinar ini biasanya berukuran < 10-8 cm (hard-rays).
Efek Paparan Radiasi Sinar-X
Efek radiasi sinar-X berdasarkan jumlah dosis yang diterima dapat dibedakan menjadi (Syaifudin, 2016)
Dosis berlebihan
Penerimaan dosis yang berlebih dapat menimbulkan efek radiasi sebagai berikut
Efek Stokastik
Efek stokastik muncul tanpa dipengaruhi oleh ambang batas dosis radiasi dan tidak dapat diprediksi. Peluang muncul efek stokastik berbanding lurus dengan besar dosis radiasi yang diterima pasien. Contoh dari efek stokastik adalah cacat genetik, kanker, dan kelainan herediter.