Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bukan Rekayasa AI, Ada Kisah Dalam di Balik Mata Ini

9 Desember 2024   02:20 Diperbarui: 9 Desember 2024   03:13 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rachel Moore, fotografer, konservasionis, dan eksplorer. (Sumber:rachelmoorephotos.com)

Moore menjelaskan bahwa Polinesia Prancis adalah tempat perlindungan paus dan paus-paus di tempat ini secara pribadi memiliki status hukum. "Tempat ini adalah rumah mereka [paus], mereka lahir dan besar di sini, dan kembali setiap tahun," tulis Moore. 

Polinesia Prancis (French Polynesia) adalah kumpulan pulau-pulau dengan status otonomi milik Prancis yang berada di seberang lautan. Polinesia Prancis terdiri dari 121 pulau dan atol yang membentang sepanjang lebih dari 2.000 kilometer di Samudra Pasifik Selatan. Pulau utamanya adalah Tahiti. 

"Bila kecelakaan terjadi pada manusia karena mengemudi dengan sembrono, ada konsekuensi yang berat. Saya percaya apa yang terjadi pada Sweet Girl pada 8 Oktober adalah kecelakaan. Saya tidak berpikir orang yang menabraknya bertindak dengan sengaja. Namun adalah kesembronoan bagi kapal manapun yang melaju dengan kecepatan 30 knot dalam 2 kilometer dari terumbu karang atau atau di dalam celah tersebut. Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan mengurangi laju kapal menjadi 12 knot atau kurang dapat secara signifikan menurunkan resiko tabrakan, dan paus-paus memiliki harapan hidup yang lebih baik bila tertabrak kendaraan yang melaju lebih pelan," jelas Moore. 

Pada 21 Oktober 2024, Moore pun mengajukan petisi di change.org yang mendesak Presiden Polinesia Prancis Moetai Brotherson dan jajaran pemerintahannya untuk segera mengambil aksi cepat untuk mengimplementasikan kewajiban membatasi kecepatan semua kapal berukuran besar menjadi 12 knot atau kurang bila beroperasi dalam 2 kilometer dari Pulau Tahiti dan Pulau Mo'orea selama musim Paus punggung bungkuk (Juli hingga November). 

"Kita harus berbuat lebih baik untuk melindungi mereka," seru Moore. "Sedihnya, Sweet Girl tidak sendiri. Setiap tahun, 20.000 paus mati akibat tabrakan kapal. Setiap dari mereka adalah makhluk hidup. Bukan sekedar angka, ia adalah jiwa yang luar biasa yang menghubungkan banyak hal." 

Rachel Moore (Sumber: IG)
Rachel Moore (Sumber: IG)

Rachel Moore, fotografer kehidupan laut, penyelam profesional. (Sumber: IG)
Rachel Moore, fotografer kehidupan laut, penyelam profesional. (Sumber: IG)

Paus punggung bungkuk

Sweet Girl adalah jenis paus punggung bungkuk. Walaupun ukurannya luar biasa besar, paus punggung bungkuk bukanlah predator. Mereka adalah omnivora yang menyaring air lautan untuk mendapatkan krill kecil (sejenis udang kecil) dan kelompok ikan-ikan kecil yang hidup di lapisan atas dan tengah lautan. Mereka juga adalah pemakan plankton. 

Nama Latin paus punggung bungkuk adalah Megaptera novaeangliae mempunyai arti "sayap besar New England", mengacu pada sirip dadanya yang besar yang dapat tumbuh hingga 16 kaki (4,8 meter) dan paus ini ditemukan oleh pemburu paus Eropa pertama kali di lepas pantai New England (wilayah yang berada di timur laut Amerika Serikat). 

Seperti paus lainnya, paus punggung bungkuk adalah mamalia yang melahirkan anaknya. Dinamakan paus bungkuk karena mereka memiliki punuk kecil khas di depan sirip punggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun