Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kelompok Ini Beresiko Tinggi Terkena Cacar Monyet Varian Baru

1 September 2024   01:15 Diperbarui: 1 September 2024   01:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CDC secara gamblang merekomendasikan kelompok gay, biseksual, dan pria yang melakukan hubungan seks dengan pria atau transgender, nonbinari, atau orang dengan beragam gender, di mana dalam 6 bulan terakhir baru didiagnosis menderita satu atau lebih penyakit menular seksual (klamidia, gonorrhea, atau sifilis), dan dalam 6 bulan terakhir melakukan hubungan seksual lebih dari satu partner, untuk menerima vaksin. 

CDC juga merekomendasikan penerima vaksin bagi mereka yang dalam 6 bulan terakhir melakukan hubungan seks di tempat seks komersial seperti klub seks atau mereka yang melakukan hubungan seks dalam acara komersial besar atau di wilayah di mana penyebaran virus terjadi. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengatakan mereka akan menyediakan 10 juta dosis vaksin dan mulai minggu depan vaksinasi akan mulai dilakukan di Kongo dan Nigeria. 

Produsen vaksin Denmark, Bavarian Nordic, akan melakukan transfer teknologi ke produsen di Afrika sehingga dapat dibuat secara lokal untuk meningkatkan pasokan dan mengurangi biaya.

Dilansir dari VOANews, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyus mengatakan dirinya meyakini wabah cacar monyet ini dapat dihentikan dalam enam bulan ke depan dan pengiriman vaksin pertama akan tiba di Kongo dalam beberapa hari mendatang. 

Hingga saat ini, Afrika terutama Kongo, yang memiliki kasus terbanyak, telah menerima sejumlah vaksin untuk mencegah penyakit ini. Lebih dari 18.000 dugaan kasus dan 629 kematian sudah terjadi di Afrika. 

Sekitar 230.000 vaksin akan segera dikirim ke Kongo dan tempat lain. WHO juga sedang meningkatkan kampanye untuk meningkatkan kesadaran bagaimana penyakit cacar monyet ini dapat dicegah penyebarannya di negara-negara yang mengalami wabah. 

Dilansir dari TheJakartaPost, pemerintah Indonesia akan mendatangkan 1.600 dosis vaksin cacar monyet dalam waktu dekat ini. Vaksin didatangkan dari Denmark dan hanya diberikan kepada kelompok beresiko. 

Dari pemberitaan sebelumnya di Jakarta tahun 2023, 37 kasus cacar monyet yang telah selesai diisolasi dan sembuh, diketahui semua pasien terjangkit penyakit ini dari kontak seksual.

Pada 2023, pemerintah Indonesia juga telah memberikan vaksinasi Mpox kepada 495 orang, di mana mereka adalah orang-orang yang kontak erat dengan kasus yang positif dan kelompok beresiko. 

Vaksinasi diberikan dalam dua dosis injeksi subkutan. Dosis kedua diberikan 4 minggu setelah dosis pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun