Presiden IBA itu kemudian berkata,” Saya tidak hadir saat Khelif lahir di rumah bersalin Aljazair. Kami tidak melihat surat-surat dari rumah bersalin ataupun pemeriksaan mendalam tubuh mereka. Bila saya dituduh karena hal ini, maka saya akan membawa semua dokumen dan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk membuktikan saya adalah laki-laki sejati.”
Kremlev juga mengatakan hasil tes keduanya menunjukkan kadar testosteron yang "sangat tinggi". Khelif disebut telah mengajukan banding atas keputusan diskualifikasi dirinya, namun kemudian ia mencabut bandingnya tersebut. Masih belum jelas alasan bandingnya itu dicabut.
Pernyataan mantan Ketua Komite Medis IBA Ioannis Filippatos
Presiden Konfederasi Tinju Eropa Ioannis Filippatos yang juga mantan Ketua Komite Medis IBA berbicara kemudian di konferensi pers klarifikasi ini.
Ioannis adalah seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Ia mengatakan alat uji IOC untuk menentukan kelamin atau gender peserta tinju bermasalah karena hanya berdasarkan paspor. Dokter Ioannis mengatakan sains telah secara jelas mendefenisikan kelamin biologis.
"Hasil medis, hasil darah, terlihat, dan laboratorium mengatakan petinju ini adalah laki-laki. Masalahnya adalah kami melakukan dua pemeriksaan darah dengan kariotipe laki-laki. Ini jawaban dari laboratorium," ungkapnya mengonfirmasi baik Khelif maupun Yu-Ting secara biologis bukanlah berjenis kelamin perempuan.
"Medis adalah pengetahuan, bukan opini. Sebuah paspor dapat memberikan kita kesempatan menjadi pria, dan besok ketika saya kembali ke Athena, saya dapat pergi ke pejabat saya dan mengubah namaku dari Ioannis menjadi Ionnia. Apakah artinya saya menjadi perempuan esok harinya? Tolong. Alam dan dunia biologi tidak berubah," tegasnya yang juga adalah seorang spesialis fertilisasi in-vitro (bayi tabung), dilansir dari media ReduxxMag.
Dari situs EUBC (European Boxing Confederation), Dr. Ioannis Filippatos adalah seorang ahli bedah (surgeon), dokter spesialis kedokteran olah raga (sport medicine), dan juga spesialis Ob/Gyn (kandungan).
Ia memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di rumah sakit terkenal REA Hospital di Athena, Yunani. REA Hospital telah mendapat sertifikasi internasional oleh Swiss Approval International sebagai salah satu rumah sakit terbaik sejak 2016 dan status ini berlaku hingga tahun 2025.
Dr. Ioannis mempunyai banyak peran selama ini dalam organisasi IBA maupun EUBC, antara lain: