Mohon tunggu...
Shirley
Shirley Mohon Tunggu... Lainnya - Berpengalaman sebagai Apoteker di sebuah rumah sakit

Saya menyukai alam, musik, dan sejarah dunia. "Bacaan yang baik menyehatkan pikiran sebagaimana olahraga yang tepat menyehatkan raga."

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ketika Anak Ingat Ibu yang Dibunuh Ayah Sendiri

30 Juli 2023   01:30 Diperbarui: 30 Juli 2023   21:02 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat baru dilahirkan, bayi memiliki ingatan atau memori jangka pendek yang hanya berlangsung beberapa menit. Saat empat bulan, bayi hanya mampu mengingat sedikit hal misalnya menyadari ada wajah yang menghilang ketika bermain cilukba atau ada benda yang hilang dari pandangannya. 

Ingatan jangka pendek ini membantu mereka untuk melacak objek atau benda. Dikutip dari babycenter.com, penelitian menemukan bayi usia 4-6 bulan hanya mampu mengingat satu hal dalam satu waktu.

Selanjutnya ingatan bayi berkembang pesat dalam tahun-tahun pertama hidup mereka. Dalam sebuah penelitian, bayi usia 6 bulan diketahui mampu mengingat cara menekan tuas kereta mainan selama dua hingga tiga minggu sejak terakhir kali mereka melihat mainan tersebut.  

Di usia 10 bulan, memori jangka pendek bayi berkembang baik sehingga bayi mulai dapat mengingat beberapa hal sekaligus, namun hanya dalam jangka waktu yang singkat. Adanya keterbatasan ingatan ini diperkirakan untuk menghindari pikiran bayi dipenuhi dengan hal-hal besar dan rumit di dunia ini.

Amnesia anak

Ingatan yang bersifat jangka panjang butuh beberapa tahun untuk berkembang. Itulah sebabnya kita tidak mengingat kapan pertama kali kita bisa berjalan atau perayaan ulang tahun kedua. Itulah juga sebabnya mengapa ingatan-ingatan paling pertama kita biasanya bukan dari tahun-tahun pertama kehidupan kita. 

Ketiadaan ingatan masa kecil yang awal-awal adalah fenomena yang disebut oleh para peneliti dengan istilah “amnesia anak”.

Amnesia anak ini adalah sesuatu yang normal. Psikolog meyakini amnesia anak adalah bagian yang normal dari perkembangan otak manusia dan ingatan-ingatan yang tidak berulang kali diceritakan dan diperkuat akan hilang seiring dengan waktu.

Hal ini diyakini karena hipokampus (hippocampus), bagian dari otak yang berperan dalam menyimpan dan mengolah memori jangka panjang, belum berkembang penuh hingga usia anak mencapai sekitar 7 tahun. Ingatan akan peristiwa-peristiwa hidup yang dikenal dengan istilah ingatan episodik (episodic memories) disimpan oleh bagian hipokampus ini.

“Hipokampus harus siap pada usia sekitar 4 tahun dan ini biasanya ketika anak mulai mengingat hal-hal secara konsisten,” kata Rachael Elward, Ph.D, seorang ahli neurosains memori kognitif. “Semakin besar seorang anak, semakin kokoh ingatan mereka [akan suatu peristiwa],” ujar Rachael, dikutip dari parents.com. 

Fenomena amnesia anak adalah fenomena di mana anak dapat mengingat peristiwa-peristiwa sebelum mereka berusia tiga tahun, namun seiring dengan waktu, ingatan-ingatan autobiografikal dini tersebut kemudian hilang. Penelitian membuat titik awal amnesia ini pada usia 7 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun