Fase kritis terjadi pada hari ke-4 dan ke-5, di mana pada fase ini demam turun drastis, sehingga penderita mengira dirinya telah sembuh. Namun justru inilah fase kritis yang bila tidak ditangani secara tepat akan mengakibatkan DSS.Â
Pada hari ke-6 dan ke-7, penderita akan mengalami demam tinggi kembali sebagai bagian dari fase menuju kesembuhan.
Pemeriksaan kadar trombosit yang menunjukkan angka di bawah 100.000 per milimeter dan nilai hematokrit yang meningkat adalah peringatan keras bahwa penderita tidak dalam keadaan baik dan berisiko mengalami DSS.
Penurunan trombosit yang drastis mengakibatkan kebocoran plasma darah dan perdarahan. Kebocoran plasma adalah adalah salah satu gejala utama yang membedakan DBD dengan DD (Demam Dengue) biasa. Pasien DBD yang memiliki gejala yang parah harus dibantu dengan cairan kristaloid isotonik seperti larutan NaCl 0,9%, Ringer laktat, atau larutan Hartmann sesuai dengan pedoman WHO.Â
Sedangkan penderita dengan komplikasi DSS akan memberikan gejala seperti tekanan darah rendah, kulit basah dan terasa dingin, nafas yang sudah tidak beraturan, mulut dingin, denyut nadi lemah, dan volume air kencing yang menurun. Beberapa penderita juga dapat mengalami kejang.Â
Pada komplikasi DSS, virus menyerang sistem tubuh sehingga jantung tidak mampu memasok darah yang cukup ke seluruh tubuh, akibatnya terjadi kerusakan berbagai organ vital lainnya, mulai dari otak, jantung, paru-paru, dan hati.Â
Tingkat kematian akibat DSS mencapai 40 persen bila terlambat ditangani. Namun bila segera ditangani, tingkat kematiannya sekitar 1-2 persen. Banyak yang baru dilarikan ke rumah sakit, terutama anak-anak, ketika sudah mengalami komplikasi DSS ini.Â
Asupan cairan dan gizi yang cukup adalah kunci dalam penanganan DBD dan DSS.
Apa saja vaksin dengue yang sudah ada di Indonesia?Â
Ada dua jenis vaksin dengue yang sudah tersedia di Indonesia yaitu vaksin CYD-TDVÂ atau Dengvaxia dan vaksin TAK-003Â atau Qdenga. Keduanya adalah vaksin tetravalen dari virus yang dilemahkan untuk membentuk kekebalan terhadap virus dengue dari serotipe 1 hingga 4.Â
Vaksin  CYD-TDV diperuntukkan bagi individu berusia 9-16 tahun yang tinggal di daerah endemis dan sudah pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya. Istilah medis untuk individu yang sudah pernah terinfeksi ini adalah seropositif, artinya di dalam darahnya terdapat antibodi terhadap virus dengue yang dapat dibuktikan melalui pemeriksaan serologi IgG anti-dengue positif.Â