Hasilnya, pria dengan kadar testosteron yang lebih tinggi "lebih mungkin" untuk memiliki lebih dari satu pasangan pada waktu yang sama pada lima tahun terakhir.Â
Dilaporkan juga dalam penelitian tersebut, wanita yang menjalani hubungan sejenis mempunyai kadar testosteron yang signifikan lebih tinggi. Masturbasi berulang juga dilaporkan.
"Menjadi pertanyaan mengenai sifat dari hasrat seksual wanita dan betapa sedikitnya kita memahami apa yang menjadi hasratnya," kata penulis utama Wendy Madcowal dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.Â
Kaitan testosteron dengan masturbasi pada wanita, dengan ketiadaan kaitan yang diamati dari aspek seks berpasangan heteroseksual, tampaknya sejalan dengan gagasan efek moderasi yang lebih kuat dari faktor sosial pada pengaruh hormonal pada perilaku wanita.Â
Sederhananya, hubungan antara kadar testosteron yang lebih tinggi dan seks solo bila dibandingkan dengan kaitannya dengan seks dengan pasangan lebih kuat untuk wanita daripada pria.Â
Peneliti menilai hal ini mungkin berkaitan dengan perbedaan makna dan motivasi wanita untuk terikat kepada seks soliter dan seks berpasangan.Â
Wanita menghasilkan sejumlah sedikit testosteron dari ovarium dan kelenjar adrenal, di mana hormon ini penting dalam mempengaruhi kesuburan, pembentukan tulang, dan otot. Sedangkan pada pria, testosteron dibentuk terutama pada testis dan juga kelenjar adrenal.Â
Pria dengan kadar testosteron yang rendah dapat mengalami masalah ereksi, hasrat seksual yang rendah, infertilitas, otot dan tulang yang lemah, naiknya berat badan, dan kerontokan rambut. Terlalu banyak testosteron berasosiasi dengan prilaku agresif dan juga masalah prostat, dan kini perselingkuhan.Â
Namun perlu dicatat, kadar testosteron yang lebih tinggi ini hanyalah kemungkinan faktor yang mempengaruhi pada motivasi selingkuh dan bukan faktor yang mendorong pada prilaku.Â
Manfaat mengetahui sains di balik perselingkuhan
Gadoua mengatakan pengetahuan akan hal ini hendaknya menolong seseorang untuk lebih jujur dan transparan dalam sebuah hubungan.Â