Mohon tunggu...
Shintia Rahayu Safitri
Shintia Rahayu Safitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya merupakan mahasiswa semester 3 jujursan Jurnalistik Faklutas Dakwah dan Ilmu Komunikasi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya memiliki hobi berorganisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Instalasi Baru Museum Nasional sebagai Ruang Imajinasi Sejarah

22 Desember 2022   18:11 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:19 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahana ImersifA telah dibuka sejak akhir Maret 2022 secara terbatas dan gratis. Wahana sempat ditutup beberapa kali untuk perawatan. Dan pada Juli 2022, wahana ini dibuka kembali dengan tarif Rp 35 ribu per orang, baik dewasa maupun anak-anak. 

Tayang sepanjang 30 menit, film di wahana ini menceritakan kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Ruang ImersifA memanfaatkan teknologi imersif untuk menciptakan interaksi dengan pengunjung.

Melalui Podcast yang ditayangkan di channel Youtube Museum Nasional tentang ruang lingkup ImersifA, Pamong Budaya Ahli Muda, Gardinia Agusta sebagai penanggung jawab ruang imajinasi ImersifA menjelaskan bahwa penamaan ruangan ini diambil dari kata Imersif yang bisa dilihat dari situasinya berupa video mapping. 

Selain itu, di Museum Nasional terdiri dari tiga gedung, diantaranya gedung A,B, dan C. Gedung ImersifA ini berlokasi di gedung A, sehingga penamaan Imersif ditambah dengan huruf A di belakang dan orang-orang berusaha menyambungkan kata Imersif dengan huruf A menjadi ImersifA.

"Penamaan ruang imajinasi ini sesimpel itu," jelasnya melalui podcast "Teman Healing", dua bulan yang lalu. 

Ide pembuatan ruang imajinasi ImersifA ini bermula karena ingin membuat sesuatu yang baru bagi pengunjung Museum Nasional, supaya membuat daya tarik dan rasa penasaran terhadap isi pertunjukan dari ruang imajinasi yang baru tersebut. 

Selain itu, ruang imajinasi unik ini belum ditemukan di museum lainnya, terutama di negara Indonesia. Sehingga hal tersebut menjadi strategi untuk bisa menarik perhatian setiap kalangan. Dari mulai mahasiswa, pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) SMA, bahkan anak-anak Sekolah Dasar (SD).

Pembentukan ruang ImersifA ini membantu pengunjung untuk melihat semua isi dari Museum hanya dengan beberapa menit dalam satu waktu. Sebab, dalam Museum Nasional sendiri memiliki banyak ruangan yang menyajikan beberapa karya. Sehingga pengunjung harus mengeluarkan tenaga dan waktunya untuk mengelili Museum Nasional. Namun, dalam ruangan ImersifA sendiri bisa menyajikan karya Museum Nasional dalam satu video. 

Dilansir dari Kompas.com (22/12), dalam satu ruangan berukuran 12 x 21 meter, pengunjung dapat melihat video animasi yang menceritakan sejarah perjalanan Nusantara. Tayangan yang berdurasi selama 30 menit ini diproyeksikan dengan kurang lebih 20 proyektor dari Panasonic yang menciptakan sudut 360 derajat.

Tidak hanya menayangkan sejarah dan budaya Indonesia, ImersifA juga bisa dijadikan tempat foto bagi pengunjung. Sebab, beberapa sudut ruang ImersifA tampak cantik dan unik sehingga membuat angle foto menjadi bagus.

Kehumasan Promosi dan Publikasi Museum Nasional, Fahmi Afrizal mengatakan wahana ImersifA merupakan salah satu strategi museum nasional untuk menarik kembali pengunjung setelah pandemi dua tahun berlalu. 

Sebab, dengan adanya ImersifA membuat pengunjung kembali tertarik dengan rasa penasaran ingin melihat pertunjukan wahana yang disediakan. "ucapnya saat diwawancarai langsung di kantor gedung Museum Nasional, Senin (19/12).

Penayangan pertunjukkan, lanjut Fahmi, memiliki durasi 30 menit dengan menceritakan berbagai sejarah kehidupan manusia. Dari awal pembentukan alam semesta, awal pembentukan bumi, dan letusan gunung berapi. 

Selain itu, ImersifA mempertunjukan kebudayaan dari luar, diantaranya pengaruh Hindu dan Budha, sejarah masuknya Islam ke nusantara, bahkan menceritakan persebaran Islam melalui budaya. "Bukan hanya itu, wahana Imersifa juga menunjukkan sejarah Museum Nasional," lanjutnya.

Fahmi menuturkan, tidak hanya mengenai sejarah, tetapi tontonan estetik sering kali dipersembahkan sebagai cuplikan hiburan bagi pengunjung. Seperti video ombak, animasi, dan pertunjukan unik lainnya. 

Science ImersifA berbeda-beda tiap tahunnya. Sebab menyesuaikan dengan aturan yang sudah dibuatkan. Fahmi menegaskan, jika ingin melihat pergantian tema pada pertunjukan Imersif bisa stay tune di Youtube Imersif dengan channel "Museum Nasional".

Salah satu pengunjung, Adinda---bukan nama sebenarnya mengungkapkan tertarik terhadap ruang ImersifA. Sebab, ruangan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang membuat pengunjung tidak bosan berada didalam ruangan tersebut. "Jujur, setelah tahu ada ruangan baru di Museum Nasional, saya tertarik dari cuplikan Tiktok, status WhatsApp teman, bahkan di media sosial banyak yang mempromosikan ruangan ImersifA ini," ungkapnya saat diwawancarai di Museum Nasional, Senin (19/12).

Pengunjung lainnya, Ragid menuturkan senang saat mengetahui ada ruangan baru di Museum Nasional. Apalagi ruangan imajinasi ini mampu mempertunjukkan sejarah dan kebudayaan di Indonesia. Sehingga pengunjung tidak hanya meluangkan waktunya untuk healing, namun sekaligus belajar sejarah yang sudah pernah dipelajari waktu SD. "Tidak hanya menampilkan sejarah, namun ruang imajinasi ini memudahkan pengunjung untuk mengetahui semua karya yang ada di museum ini dalam satu cuplikan," tutur Ragid saat ditemui langsung di lokasi ImersifA, Senin (19/12). 

Adinda dan Ragid berharap, pengunjung yang datang ke ImersifA bukan hanya memanfaatkan untuk berfoto estetik saja. Namun juga bisa melihat dan mempelajari video yang sudah ditayangkan dalam proyektor yang disediakan oleh staf-staf yang bekerja dibalik layar ruang ImersifA tersebut. 

PENULIS; SHINTIA RAHAYU SAFITRI, MAHASISWA JURNALISTIK SEMESTER III UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun