Mohon tunggu...
Butet Pagaraji
Butet Pagaraji Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru, Penggila Tuhan dan Pencinta Ilmu, Alam Semesta serta Sesama Manusia

aku ruang di labirin jiwa, menganga, menelan makna, menuang cerita, tanpa bangga, hanya cinta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

David Allen Kolb: Experiential Learning

5 Desember 2021   17:20 Diperbarui: 17 Mei 2022   07:12 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.timetoast.com/timelines/intc-5410-adult-learning-theorists

Anak dengan tipe ini mampu menemukan fungsi praktis dari berbagai ide dan teori dan punya kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah serta pengambilan keputusan. Mereka cenderung lebih menyukai tugas yang bersifat teknis (aplikatif) daripada masalah sosial atau hubungan antar pribadi.

4. Gaya akomodator, perpaduan dari perasaan dan tindakan (feeling and doing).

Anak dengan tipe ini, mampu belajar dengan baik dari hasil pengalaman nyata yang dilakukannya sendiri, bertindak berdasarkan intuisi/dorongan hati daripada berdasarkan analisa logis, dan selalu mempertimbangkan faktor manusia (untuk mendapatkan masukan/informasi) dalam pemecahan masalah dibanding analisa teknis. Mereka juga mampu membuat perencanaan dan senang terlibat dalam berbagai pengalaman baru yang menantang. 

Kekuatan dan kelemahan

Teori Kolb sangat bermanfaat dan memberikan kontribusi yang besar dalam psikologi perkembangan dan pendidikan. Namun, sama halnya seperti teori ilmiah pada umumnya, terdapat kekuatan dan kelemahan dalam teori Kolb. 

Penerapan teori Kolb menghasilkan peran guru yang punya sensitifitas tinggi terhadap strategi belajarnya yang mungkin berbeda dengan orientasi belajar peserta didik satu dengan yang lain. 

Hal ini memotivasi guru untuk semakin terampil dalam menyediakan model, metode dan iklim pembelajaran yang bisa mengakomodir kebutuhan siswanya. Dengan demikian, guru dapat membantu murid memahami "gaya belajarnya"nya, untuk tujuan mengoptimalkan kemampuan murid serta memperbaiki sisi kelemahan dari murid.

Kelemahan dari penerapan teori ini adalah perbedaan orientasi belajar peserta didik di kelas denganragam gaya tersebut, dapat menimbulkan kesulitan dalam kegiatan belajar-mengajar diantaranya dalam hal interaksi, komunikasi, kerjasama, dan penilaian. Teori ini mencakup banyak hal yang luas dan kompleks sehingga membutuhkan banyak persiapan dan peralatan, serta waktu yang relatif lebih panjang. Kemudian siswa juga merasa malu dan tidak percaya diri untuk mencurahkan pengalamannya.

Permasalahan dalam penerapan teori ini dapat diatasi dengan cara membatasi atau memilih teori berdasarkan materi yang diajarkan, membuat lesson plan dan memastikan pilihan metode yang sesuai; kemudian mendorong murid agar berani untuk mencoba sehingga mereka dapat diharapkan berhasil secara fisik dan emosional serta dapat memahami bahwa sesuatu yang nampaknya sulit atau bahkan mustahil untuk dilakukan ternyata bisa dilakukan. Akan lebih baik apabila teori ini juga mempertimbangkan tipe cara belajar siswa yang visual, auditory, dan kinestetik.

Kesimpulannya, teori ini menekankan pembelajaran melalui pengalaman yang dialami sendiri oleh murid. Siklus dari keempat kutub yang menjadi triger dalam proses belajar siswa membentuk beragam gaya belajar yang dapat dikenali dengan baik dan bisa membantu guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat nagi murid-muridnya.

Demikian tulisan ini mencoba menguraikan hasil dari pemahaman yang diperoleh dalam pembelajaran materi Teori Belajar di ruang kuliah online. Semoga bermanfaat dan semakin menikmati kemerdekaan kritis dalam belajar.***

Note: Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori Belajar - Dosen: Ibu Clara Evi Citraningtyas, Ph.D.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun