Jerome Bruner
Jerome Bruner adalah seorang seorang ahli psikologi perkembangan dan ahli psikologi belajar kognitif yang lahir di New York pada tahun l915. Pernah mengalami operasi katarak di usia 2 tahun dan sudah menjadi seorang yatim di usia 12 tahun. Meskipun demikian, prestasinya sangat baik.
Pada usia 22 tahun ia mendapat gelar BA dari Universitas Durham, New York dan telah meraih Ph.D dari Universitas Harvard pada 1941 di usia ke-26 tahun. Kemudian menjadi seorang profesor psikologi di Harvard University sejak umur 37 tahun hingga 20 tahun kemudian (tahun 1972), selanjutnya menjadi professor di Oxford University 1972-1980.
Selama lebih dari 45 tahun, Bruner menekuni psikologi kognitif dan ia menghabiskan waktunya di New York University School of Law dan New School For Social Research di New York. Ia termasuk dalam Dewan Penasihat Presiden bidang sains pada masa Presiden Jhon F Kennedy dan memainkan peran penting dalam Structur Projek Madison di Amerika Serikat. Ia juga menjadi salah seorang tokoh prsikologi pendidikan yang mereformasi pendidikan di Amerika Serikat dan juga di Inggris.
Selain itu, banyak menerima penghargaan dan gelar kehormatan dari International Baldan Prize, dan medali emas CIBA dari Asosiasi Psikologi Amerika, serta menulis beberapa karya seperti:
- The Proccess of Education; Harvard University press, 1960.
- Toward a Theory of Instruction; Harvard University press, 1966.
- Beyond the Information Given - Studies in the Psychology of Knowing; Norton, 1973.
- Child's Talk: Learning to Use Language; Norton, 1983.
- Actual Minds, Possible Worlds; Harvard University press, 1986.
- Acts of Meaning; Harvard University Press, 1991.
- The Culture of Education; Harvard University press, 1996.
Teori Bruner
Pendekatan teori Bruner meliputi persepsi manusia, motivasi, belajar dan berfikir. Ia berasumsi bahwa, perolehan pengetahuan merupakan suatu proses interaktif dimana seseorang yang belajar berinteraksi dengan lingkungannya secara aktif, mengalami perubahan dalam diri sendiri dan berdampak perubahan terhadap lingkungan.
Berikutnya adalah bahwa seseorang mengkonstruksi pengetahuannya dengan menghubungkan informasi yang masuk dengan informasi yang disimpan dan yang diperoleh sebelumnya, suatu model alam (model of the world). Sehingga membentuk suatu strukturyang mengelompokkan hal-hal tertentu atau membangun suatu hubungan antara hal-hal yang diketahui.
Teori perkembangan Bruner didasarkan pada asumsi bahwa seseorang mengalami kualitas pembelajaran paling baik adalah ketika beralih dari konkret ke abstrak, melalui proses tiga langkah yaitu:
- Langkah pertama yaitu belajar melalui tindakan langsung
- Langkah kedua adalah belajar dengan menggunakan gambar
- Langkah ketiga mengubah yang sudah dipelajari ke bahasa (konteks abstrak)